Brimob Tersambar Petir
Kekasih Almarhum Bripda Fredi, Dewi Datang dari Tulungagung Demi Bertemu Kekasihnya Terakhir
Jenazah Bripda Fredi Kusbiantoro (23), akhirnya tiba di rumah duka di Jalan Ki Ageng Bendoroto no 4 RT 01/ RW 01, Dusun Bareng, Desa Simo,Ponorogo
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jenazah Bripda Fredi Kusbiantoro (23), akhirnya tiba di rumah duka di Jalan Ki Ageng Bendoroto no 4 RT 01/ RW 01, Dusun Bareng, Desa Simo, Kecamatan Slahung, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 12.23 WIB.
Kehadiran jenazah Bripda Fredi Kusbiantoro disambut jeris tangis keluarga almarhum.
Siang itu, Langit di atas Dusun Bareng Desa Simo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, tampak gelap pada Selasa (17/12/2019) siang itu. Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa, tampak dipasang di sepanjang Jalan
Jalan Ki Ageng Bendoroto, desa setempat.
Tepat pukul 12.23, iring-iringan mobil membawa jenazah Fredi Kusbiantoro, tiba. Anggota Brimob berpangkat Bripda ini wafat akibat kecelakaan saat mengikuti latihan Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob, di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo,Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/12/2019) kemarin siang.
Di depan rumahnya, tampak ratusan anggota kepolisian dari berbagai kesatuan berada di lokasi untuk mengikuti upacara pemakaman yang dilakukan secara dinas kepolisian. Saat peti mati bercat putih berselimut bendera merah putih dikeluarkan dari kereta merta, mulai terdengar jeritan dan isak tangis dari keluarga.
Di antara, puluhan anggota keluarga yang datang menyambut kedatangan almarhum, tampak seorang wanita dengan pakaian serba hitam menangis tersedu-sedu. Wajahnya tampak merah dan matanya terlihat sembab.
Wanita berparas ayu ini rupanya kekasih almarhum, yang bernama Dewi Zuniawati (24). Ia sengaja datang sendiri dari Tulungagung, untuk melihat langsung pemakaman kekasihnya yang meninggal saat mengikuti pendidikan.
• Persija Vs Persebaya, Menaiki Tiga Rantis, Manajemen dan Pemain Persebaya Tiba di Stadion GBK
• Keluarga dan Pacar Korban Menangis Histeris saat Jenazah Bripda Fredi Tiba di Rumah Duka
• Milomir Seslija Akan Diganti, Arema FC Datangkan Pelatih Amerika Latin
"Iya, pacarnya Fredi, baru pacaran sejak Februari kemarin," kata Atik Suryani (23) sepupu korban, sambil berusaha menenangkan Dewi.
Atik menuturkan, Fredi baru satu kali mengajak pacarnya itu ke rumah, dan mengenalkan kepada keluarganya. Dewi, kata Atik, merupakan mahasiswi Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia.
"Dia baru datang dari Tulungagung. Sendirian, ditemani sopir. Soalnya katanya kalau menunggu orangtuanya terlalu lama," katanya.
Pantauan di lokasi, sejak datang ke rumah duka, Dewi tampak terus menangis. Ia tampak tak kuat berdiri, hingga harus dipegang oleh dua orang anggota keluarga Fredi.
Meski terlihat sangat sedih, namun dia ikut mengantar kepergian Fredi hingga ke pemakaman, meski turun hujan deras di pemakaman.
pacara pemakaman dilakukan secara dinas kepolisian, diawali dengan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga untuk disholatkan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pamit dari perwakilan keluarga jenazah dan sambutan keluarga, kemudian diserahkan kepada Irup untuk dilanjutkan sesuai urutan upacara.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) di rumah duka, Kapolres AKBP Arif Fitrianto, dengan komandan upacara Wadanki 4 C Pelopor Brimob Polda Jatim, Iptu Agus Priyanto.
Isak tangis dan hujan mengiringi pemberangkatan peti jenazah menuju pemkaaman. Setelah dilakukan upacara di rumah duka, jenazah dibawa ke tempat pemkaman umum yang berjarak sekitar seratus meter dari rumah korban.