Profil-Biodata Soe Hok Gie, Lahir 17 Desember, Aktivis Penentang Kediktatoran Pemerintah Orde Baru
Soe Hok Gie mengenyam bangku sekolah dasar di SD Shinwa di Jakarta. Semasa SD, ia sudah sangat hobi membaca, terutama karya-karya sastra.
Lulus dari SD Shinwa, Gie kemudian melanjutkan sekolahnya di SMP Strada, Gambir, Jakarta Pusat.
Namun ketika akan naik ke kelas 3, Gie harus kembali mengulang ke kelas 2.
Namun Gie enggan mengulang, ia lebih memilih untuk pindah ke sekolah lain. Gie akhirnya pindah ke sebuah SMP Kristen Protestan di Jakarta.
Lulus dari SMP, Gie kemudian melanjutkan ke salah satu sekolah terbaik, SMA Katholik Kolose Kanisius mengambil jurusan Sastra.
Lulus dari SMA pada 1962, Soe Hok Gie melanjutkan kuliah ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan lulus pada 1969 setelah menyelesaikan skripsinya tentang sejarah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun.
• Marsinah Jadi Sosok Pejuang Hak Buruh dan Terbunuh Saat Masa Orde Baru, Begini Kondisi Makamnya Kini
Riwayat Karier
Sebelum lulus dengan sebagai sarjana Ilmu Sejarah UI dan menjadi dosen di almamaternya, Soe Hok Gie dikenal sebagai seorang aktivis pemuda.
Dia begitu kritis dengan kebijakan pemerintah saat itu yang dipimpin oleh Ir. Soekarno.
Kekritisan Soe Hok Gie sudah diasah ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Bersama kakaknya, Soe Hok Djin yang kemudian mengubah namanya menjadi Arief Budiman, Gie sering mengunjungi perpustakaan umum dan beberapa taman baca di tepi jalan di Jakarta.
• Sejarah Hari Buruh yang Diperingati Tiap 1 Mei, May Day Dulu Sempat Dilarang Soeharto di Orde Baru
Sejak masih SD, Soe Hok Gie bahkan telah membaca karya-karya sastra yang serius seperti karya Pramoedya Ananta Toer.
Kegemarannya pada sastra mungkin karena keturunan dari sang ayah, Soe Lie Pit (Salam Sutrawan) yang juga seorang penulis dan sastrawan.
Ketika duduk di bangku SMA, kemampuan Gie di dunia sastra diasah semakin dalam, ia juga mulai tertarik dengan ilmu sejarah.
Di samping itu, kesadaran Gie akan dunia politik mulai tumbuh. Ia mulai melahirkan tulisan-tulisan yang tajam dan penuh kritik kepada pemerintah.
• Mantan Menteri Era Orde Baru, Emil Salim Datang ke Banyuwangi Napak Tilas Kantor Ayahnya
Ketika mahasiswa, Gie dikenal sebagai pendiri Mahasiswa Pecinta Alam Prajnaparamita Fakultas Sastra UI pada 12 Desember 1964. Gie sendiri memiliki nomor anggota M-007-UI di organisasi itu.
Ia sangat hobi mendaki gunung, tempat kesukaannya adalah Lembah Mandalawangi di Gunung Pangrango.