Puluhan Sopir Bus Dicek Kesehatan & Tes Urine di Terminal Tamanan Kediri, Begini Hasil Tesnya

Puluhan Sopir Bus Dicek Kesehatan & Tes Urine di Terminal Tamanan Kediri, Begini Hasil Tesnya

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine sopir dan awak bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang melintas di Terminal Tamanan Kota Kediri, Rabu (18/12/2019).

Kegiatan operasi gabungan ini melibatkan Polres Kediri Kota, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, RS Bhayangkara Kediri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri serta PT Jasa Raharja.

Waka Polres Kediri Kota Kompol Iwan Sebastian kepada awak media menjelaskan, tes urine dan pemeriksaan kesehatan sopir bus merupakan rangkaian pelaksanaan operasi bersandi Lilin Semeru 2019.

• Seusai Apel Pagi, Ratusan Anggota Polres Bojonegoro Lakukan Tes Urine, Ini Hasilnya

• Tegangnya Sopir Bus Dites Urine di Terminal Bunder Gresik, Wajah Ditutup Tangan & Digiring ke Polisi

• Setelah Rapat Paripurna, Anggota DPRD Kota Blitar Ikuti Tes Urine Pencegahan Peredaran Narkoba

“Kegiatan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selama dua tahun terakhir, angka laka lantas juga terjadi penurunan,” jelasnya.

Dengan adanya tes urine dan pemeriksaan kesehatan diharapkan dapat menekan angka laka lantas pada Operasi Lilin Semeru 2019 yang dimulai 23 Desember hingga 3 Januari 2020.

Sementara Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar menjelaskan, tes urine dan pemeriksaan kesehatan menyasar kepada pengemudi bus. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan RS Bhayangkara dan PT Jasa Raharja.

Sementara hasil tes urin dan pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 37 sopir dan awak bus yang melintas di Terminal Tamanan, Kota Kediri.

Sedangkan hasil tes urin hasilnya negatif semua. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan sopir dan awak bus kesehatannya bagus dan tensinya juga normal.

Dr Slamet Riyanto dari BNN Kota Kediri yang mengawasi tes urin menjelaskan, hasil sampling tes urin seluruhnya negatif. Tes urin dilakukan untuk menyasar 6 indikator seperti ganja, sabu, ectasi, kokain, morfin dan obat-obatan penenang. "Allhammdullilah hasilnya negatif semua," jelasnya.

Sementara untuk tensi sopir bus mayoritas juga normal. Ditemukan juga tensi sopir bus yang tinggi telah mendapatkan obat-obatan. "Sopir yang baik harus sehat dan tidak menggunakan narkoba," tandasnya.