Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir di Kota Kedri

Hujan Deras Picu Banjir di Kelurahan Gayam Kota Kediri, Ratusan Jiwa Terdampak

Banjir merendam wilayah Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (16/11/2025) petang

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
BANJIR - Sejumlah rumah penduduk di kawasan Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (16/11/2025) petang. Air berhasil surut saat jelang tengah malam. 

Ringkasan Berita:
  • Kejadian: Banjir luapan sungai setelah hujan lebat.
  • Lokasi Terdampak: Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri (RT 4 RW 6, RT 2 RW 7, RT 2 RW 8).
  • Waktu Kejadian: Minggu (16/11/2025) sore, puncaknya sekitar pukul 18.13 WIB.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Banjir merendam wilayah Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (16/11/2025) petang setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur kawasan tersebut.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan warga pada pukul 18.13 WIB saat debit air mulai meningkat di beberapa titik permukiman.

Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 17.21 WIB menyebabkan sungai yang berhulu di Dusun Kasian, Kabupaten Kediri, meluap dan melintasi kawasan permukiman warga.

Baca juga: Pencuri Yang Bobol Warung Wisata Sumber Ragil Kuning Kediri Ternyata Beraksi di Banyak Lokasi

Genangan Tinggi dan Respon Cepat BPBD

Kondisi ini memicu genangan di tiga RT, yakni RT 4 RW 6, RT 2 RW 7, dan RT 2 RW 8. Sebanyak 142 jiwa terdampak, namun tidak ada warga yang harus mengungsi.

Kalaksa BPBD Kota Kediri, Joko Ariyanto, menjelaskan banjir mulai dirasakan warga sekitar 20 menit setelah laporan awal masuk.

"Kami menerima informasi adanya peningkatan debit air, kemudian disusul laporan dua rumah yang mulai tergenang sekitar 10 cm," katanya saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).

RT 4 RW 6 menjadi salah satu titik yang terdampak cukup parah dengan ketinggian air di akses jalan mencapai 50 cm. Tiga rumah warga turut tergenang, masing-masing dihuni oleh 3 hingga 6 jiwa.

Sementara di RT 2 RW 7, genangan mencapai 60 cm dan memengaruhi 79 jiwa. Sejumlah rumah serta lahan pertanian seperti padi dan jagung juga ikut terendam.

Di RT 2 RW 8, genangan mencapai ketinggian sekitar 20 cm dan memengaruhi 50 jiwa.

Selain rumah warga, beberapa fasilitas umum seperti Musala Almanah, Masjid Baitus Sakinah, dan Masjid At-Taqwa juga tercatat mengalami dampak banjir. BPBD menyebut seluruh kerusakan masih dalam kategori ringan.

BPBD Kota Kediri menerjunkan Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (URC-PB) pada pukul 19.02 WIB. Setibanya di lokasi, tim segera melakukan asesmen dan penanganan awal.

"URC langsung membantu pembersihan dan pengurasan air di rumah-rumah warga serta memberikan sandbag untuk mencegah air masuk kembali," terang Joko Ariyanto.

BPBD juga melakukan pemutakhiran data pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB untuk memastikan seluruh dampak teridentifikasi. Joko menegaskan koordinasi dengan berbagai unsur terus dilakukan.

Baca juga: Vinanda Prameswati Buka Lomba Mewarnai PAUD dan TK di Kediri, Ajak Anak Cinta Lingkungan

"Destana, perangkat kelurahan, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas semuanya bergerak bersama. Respons cepat ini penting agar warga merasa aman," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved