Siap Groundbreaking Khofifah Pamerkan Desain Asrama Mahasiswa Nusantara yang Mirip Hotel

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa awal tahun 2020 ground breaking Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) bakal segera dilakukan.

Asrama yang akan mengumpulkan representasi mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia tersebut rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama sekitar bulan Januari atau Februari 2020.

Desain untuk AMN tersebut dipamerkan Khofifah melalui akun pribadinya di instagram. Ada tiga gambar desain AMN yang dipost Khofifah dan mendapatkan respon positif dari netizen. Beberapa menyebut AMN tersebut mirip hotel lantaran desainnya yang futuristik.

"Di Jawa Timur akan dibangun dua. Di Surabaya dan di Malang. Insyaallah ground breakingnya akan dilakukan awal tahun depan. Kalau tidak Januari insyaallah Februari," kata Khofifah pada Surya, Rabu (18/12/2019).

Dikatakan Khofifah, AMN di Jawa Timur akan menjadi yang asrama pertama dilakukan groundbreaking mendahului AMN yang rencananya juga dibangun di Jakarta, Manado, Makassar, dan Yogyakarta. Faktor kesiapan lahan menjadi alasan utama.

Selain itu Jawa Timur juga menjadi inisiator dibangunnya AMN sebagai pemersatu mahasiswa dari berbagai daerah dan representasi bhineka tunggal ika. Asrama ini akan menjadi laboratorium penguatan persatuan dan kebhinekaan.

• KILAS KRIMINAL JATIM: Kasus Penculikan Berencana hingga Tempat Karaoke Jasa Esek-esek Digerebek

• Simpan Benda Orang Mati dan Koleksi Benda Kehidupan Jawa, Museum Aryojeding Tadi Tempat Belajar

• Gugatan Ikan Mati Massal di Sungai Brantas Diterima Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Ini Alasannya

"Lahannya yang paling siap Jawa Timur. Kita sudah siapkan lahan seluas 1,5 hektar di Siwalankerto," tegas Khofifah. "Mulanya desainnya mau dibuatkan pusat, tapi lalu kami lihatkan desain kita dan pusat malah setuju, kemungkinan malah yang lain juga akan pakai desain kita," tegasnya kepada Tribunjatim.com.

Rencanaya AMN akan dibantu pembangunannnya oleh pemerintah pusat di APBN. AMN nantinya akan dibuat sebagai asrama mahasiswa yang terintegrasi.

Asrama juga dilengkapi perpustakaan, pembinaan entrepreneur, pembinaan nilai kebangsaan, dan membangun nilai multikultur yang menyatukan NKRI. Asrama ini juga ada kurikulumnya dan akan ada nilai kredit bagi mahasiswa.

Untuk bisa menghuni AMN, akan digelar rekrutmen yang selektif bagi calon mahasiswa di berbagai daerah Indonesia. Mulai Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Kalimantan, juga Sumatera dan daerah lain di Indonesia. Mereka rencananya akan mendapatkan beasiswa.

Rencananya, selama dua tahun mahasiswa akan tinggal di AMN dan mengikuti kurikulum yang digagas oleh pemerintah. Kurikulum di sana akan mengedepankan pengembangan diri dan penguatan nasionalisme.

Untuk tahap awal, ground breaking AMN ini dilakukan tahun depan dengan kapasitas sekitar 250 mahasiswa dan dilanjutkan bertahap hingga muat untuk 750 mahasiswa. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)