Wali Kota Risma Ajak Masyarakat Bergerak Aktif Cegah Stunting di Surabaya
Tri Rismaharini meminta seluruh pihak untuk bersama mencegah anak stunting. Sebagaimana yang kita ketahui, stunting akan mempengaruhi kecerdasan anak.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, untuk mencegah anak stunting dimulai di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Pada masa itu, balita membutuhkan gizi dan perilaku hidup sehat di lingkungan sekitar.
"Pada saat masih bayi, bila ukuran kurang dari 47 centimeter, kita harus curiga dan segera didampingi agar tidak menjadi stunting,” kata Febria.
Namun, sebelumnya bagi calon pengantin mendapatkan pendampingan dari Puskesmas, hingga mendapatkan sertifikat layak nikah.
Sejak tahun 2016, sekitar 60 persen ibu hamil mendapatkan pendampingan. Anak-anak yang lolos pendampingan mendapatkan sertifikasi lolos 1.000 HPK.
• Lenovo ThinkBook 14, Laptop Tangguh dan Stylish, Harga Rp 7 Jutaan, Pas Buat Gen Z Indonesia
• Sembunyikan Sabu di Bungkus Rokok, Awang Arya Dibekuk Polsek Taman di Warung Kopi