Niatnya Kuras Sumur Ambil Bangkai Ayam Mati, Bapak dan Menantu di Ngawi Justru Tewas Tercebur
Niatnya kuras sumur buat ambil bangkai ayam mati, bapak dan menantu justru tewas tercebur.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Niatnya kuras sumur buat ambil bangkai ayam mati.
Bapak dan menantu di Ngawi justru tewas tercebut di dalam sumur.
Dada sang bapak memar karena menantunya tak kuat menyangga mesin pompa.
• Niat Hati ABG Gresik Melamar ke Polisi Kandas, Saat Tonjokan Penuh Dendam Pria Ini Bikin Gigi Rompal

• Wanita di Thailand Tewas Membeku Usai Tidur dengan Kipas Angin, Ini 7 Bahaya Biarkan Kipas Menyala
Dua warga Dusun Sono, Desa Krompol Kecamatan Bringin, Ngawi ditemukan tewas di dalam sumur.
Bapak dan anak menantu ini tewas saat ingin mengambil bangkai ayam dari dalam sumur.
Kapolsek Bringin, AKP Suparman, saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019) malam mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Dan sumur berada di belakang rumah korban.
• 4 Fasilitas Tidak Biasa Andalan PT Jasa Marga di Tol Ngawi-Kediri, Jalan Menyanyi-Alat Anti Banjir
"Korban meninggal saat menguras sumur, karena ada bangkai ayam yang jatuh ke dalam sumur," kata Suparman.
Korban bernama Suratno (60), dan anak menantunya, Kiki Handoko (25).
Suratno mengalami luka di pelipis dan dada memar.
Ini karena tertimpa mesin pompa yang akan diturunkan ke dasar sumur oleh Kiki.
• Percakapan Terakhir Bripda Fredi dan Kakaknya Sebelum Tewas di Gunung Ringgit, Minta Pulsa, Firasat?

• Siswa SMK Mojokerto Tantang Temannya Adu Berenang di Waduk Kalimati, Berujung Tewas Tenggelam
"Korban Suratno mengalami luka di pelipis dan dada memar karena tertimpa mesin pompa air saat di turunkan menantunya.
Mesin pompa air itu ditali dengan bahan tampar plastik jatuh terlepas dari tangan Kiki karena tidak kuat menahan beban," jelasnya.
Dari hasil autopsi dokter, diduga kedua korban menghirup gas beracun dari dalam sumur berkedalaman 15 meter itu.
• VIRAL Tanah Bergoyang Rawa Jali Jombang Bak Panggung Dangdut, Bikin Warga Penasaran, Dulu Bekas Rawa
