Brimob Tersambar Petir
Percakapan Terakhir Bripda Fredi dan Kakaknya Sebelum Tewas di Gunung Ringgit, Minta Pulsa, Firasat?
Inilah percakapan terakhir Bripda Fredi Kusbiantoro (23) dengan kakaknya sebelum peristiwa anggota Brimob tersambar petir.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Inilah percakapan terakhir Bripda Fredi Kusbiantoro (23) dengan kakaknya sebelum peristiwa anggota Brimob tersambar petir di Gunung Ringgit.
Hal itu disampaikan langsung oleh suami kakanya, atau kakak ipar Bripda Fredi Kusbiantoro, Djatmiko (40).
Diketahui, Bripda Fredi Kusbiantoro adalah satu di antara korban tewas akibat tersambar petir di Gunung Ringgit, Pasuruan pada Senin (16/12/2019).
Saat itu, ia mengikuti latihan Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.
Selain Bripda Fredi Kusbiantoro, dua lainnya yang tewas adalah Wisnu Mukti S, nomor siswa 048 asal kiriman (salrim) Jawa Tengah, dan Rizky Setiawan Pratama, nomor siswa nosis 244 asal kiriman (salrim) asal Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
• Dansat Brimob Polda Jatim Pimpin Upacara Pemakaman Jenazah Bripda Fredi Kusbiantoro di Ponorogo

Bripda Fredi Kusbiantoro dimakamkan di kampung halamannya Jalan Ki Ageng Bendoroto, Dusun Bareng, Desa Simo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (17/12/2019).
Pemakaman Bripda Fredi Kusbiantoro diiringi isak tangis keluarga hingga kekasihnya, Dewi Zuniawati (24).
Semasa hidup, almarhum Bripda Fredi Kusbiantoro, dikenal sebagai sosok anak yang baik dan penurut.
Tidak ada firasat apa pun sebelum kepergiannya.
• Keluarga dan Pacar Korban Menangis Histeris saat Jenazah Bripda Fredi Tiba di Rumah Duka
Hingga pada Senin (16/12/2019), seorang anggota Bhabinkamtibmas desa setempat menghubungi kakak iparnya, Djatmiko.
"Tidak ada firasat apa-apa. Kemarin, tiba-tiba sekitar pukul 18.30, ada anggota bhabin yang memberikan kabar," kata Djatmiko saat ditemui di rumah duka, Selasa.
Ia mengaku kaget dan tak menyangka adik iparnya meninggal dunia secepat itu.
• Kekasih Almarhum Bripda Fredi, Dewi Datang dari Tulungagung Demi Bertemu Kekasihnya Terakhir
Apalagi, sehari sebelum kejadian, adik iparnya ini sempat menghubungi istrinya dan meminta untuk dikirim pulsa.
"Hari minggu minta pulsa ke istri saya, minta dikirim Rp 50 ribu. Pakai handphone temannya, via sms. Tapi saya nggak tahu buat apa, apa masa aktif kartunya sudah aktif atau bagaimana tidak tahu," kata mantan TKI di Korea ini.
• FAKTA BARU Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Terluka Jadi 9 Orang Gegara Kelelahan

Djatmiko mengatakan, dialah yang selama ini mengarahkan agar Fredi mendaftar dan masuk ke kepolisian.