Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Puluhan Sopir Bus Terminal Arjosari Malang Dites Urine dan Kesehatan, Buat Tekan Angka Kecelakaan
Puluhan sopir bus di Terminal Arjosari Kota Malang menjalani tes urine dan tes kesehatan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puluhan sopir bus di Terminal Arjosari Kota Malang menjalani tes urine dan tes kesehatan pada Jumat (20/12/2019).
Kegiatan tersebut dilakukan, guna menekan angka kecelakaan yang terjadi pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru)
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.
• 400 Bus Terminal Arjosari Malang Diperiksa Ram Check, Antisipasi Jelang Natal dan Tahun Baru
"Ini adalah kegiatan rutin kami, terutama pada saat Nataru ini. Yakni dengan melihat kesehatan dari para sopir agar fit selama dalam perjalanan," ucap Kasubbag Umum BNN Kota Malang, Yudha Irawan.
Pemeriksaan itu dilakukan sesuai dengan enam parameter dari BNN Kota Malang untuk tes narkoba.
Di antaranya, sabu-sabu, kokain, ganja, ekstasi, morfin, dan amphetamin.
• UPDATE Mahasiswa UB Malang Hilang Terseret Ombak Pantai Watu Leter, 7 Teman Korban Sudah Dipulangkan
Sedangkan untuk kesehatan, pengecekan dilakukan mulai dari tensi darah, tes mata hingga tes alkohol yang dilakukan secara bertahap.
"Sejauh ini belum ada sopir yang positif mengkonsumsi narkoba. Yang kami temui hanya masalah kesehatan. Seperti darah tinggi, yang banyak diderita oleh para sopir yang sudah tua," terangnya.
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine dari BNN ini juga mendapat antusias dari para sopir.
• Toko Mainan Anak-anak di Desa Sedayu Malang Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai 1 Miliar
Mereke rela mengantre, demi mendapatkan tes kesehatan gratis tersebut.
Seperti yang dialami oleh Sumarso (57) sopir bus PO Harapan Jaya.
Dia mengaku, memang ingin melakukan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi fisiknya selama ini.
• Mahasiswa UB Malang Bahas Uang & Hati Sebelum Terseret Ombak Pantai Watu Leter, Pesan Pilu Terakhir
"Tadi gula saya naik. Tapi kata dokternya gak papa, asal tidak boleh terlalu capek di jalan," ucapnya.
Dia berharap, agar pemeriksaan ini nantinya rutin, guna melihat kondisi kesehatan sopir.