Teror Ular Kobra di Jatim
Pakar UB Ungkap Alasan Ular Kobra Banyak Berkeliaran di Rumah Warga
kasus ular kobra memasuki rumah warga, dan membuat masyarakat panik. Seperti yang terjadi di Wagir, Kabupaten Malang Sabtu siang tadi (21/12).
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Fenomena ular kobra yang banyak bermunculan dan masuk ke rumah-rumah penduduk, kini menjadi bahan perbincangan publik.
Tak jarang, beberapa kasus ular kobra memasuki rumah warga, dan membuat masyarakat panik. Seperti yang terjadi di Wagir, Kabupaten Malang Sabtu siang tadi (21/12).
Seekor ular kobra berwarna hitam, tiba-tiba muncul di dalam sebuah kamar mandi di dalam rumah yang kosong.
Kejadian itu membuat kaget anak-anak kecil yang sedang bermain di dalam rumah tersebut.
Sontak mereka berteriak dan berlari karena ketakutan, sebelum lapor kepada warga sekitar.
Fenomena kemunculan ular kobra ke dalam permukiman penduduk menurut Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya, Nia Kurniawan merupakan sesuatu sering terjadi di Indonesia.
Hal ini dikarenakan, ular kobra membutuhkan tempat yang lebih hangat untuk menetaskan telurnya.
• Masa Hibernasi Ular Terganggu Suhu Yang Tinggi, Jangan Bunuh Ular, Bisa Sebabkan ini
• Waspadai Ular Kobra di Pemukiman, Damkar Trenggalek Evakuasi Tiga Ekor Korbra Sepekan Terakhir
• KILAS KRIMINAL JATIM: Perampasan di Rest Area Tol Nganjuk - Identitas Pelaku Pembacokan di Sidoarjo
"Biasanya kalau musim kemarau yang berkepanjangan, membuat masa kawin ular kobra semakin panjang. Hal ini yang membuat banyak ular berkeliaran," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (21/12).
Pada umumnya, ular kobra hidup di tempat yang lembab dan kering.
Saat berada di alam liar, ular kobra biasanya hidup di pohon bambu tepi sungai.
Apabila di pekarangan rumah atau di dalam rumah, biasanya hidup di dapur, atau di tempat yang ada kayu-kayunya.
"Karena mereka mencari tempat yang lebih hangat. Untuk itu, misalkan di rumah menyimpan sisa-sisa kayu, lebih baik di tempatkan di tempat yang agak tinggi. Biar nanti tidak digunakan sebagai sarang ular kobra," ujarnya.
Alasan lain yang membuat ular kobra tersebut memasuki rumah warga ialah, mereka sedang mencari makanan.
Terutama hewan-hewan kecil seperti tikus, kadal, katak dan juga cicak yang lebih banyak memiliki kalori.
Pria yang juga menjadi Bendahara di Perhimpunan Herpetofauna Indonesia (PHI) menyampaikan, jika seekor ular pintar dalam memilih kalori kepada sesuatu yang akan dimangsanya.