Perempuan Bangsa Jawa Timur Jagokan Kader di 4 Daerah di Pilkada Serentak 2020, Siapa Saja Mereka ?

Perempuan Bangsa Jawa Timur Jagokan Kader di 4 Daerah di Pilkada Serentak 2020, Siapa Saja Mereka ?

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perempuan Bangsa Jawa Timur mendorong anggotanya untuk mengikuti even Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Sebagai badan otonom (banom) berbasis perempuan milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perempuan Bangsa cukup optimistis kadernya dapat meramaikan bursa pencalonan di empat Pilkada.

Keempat daerah tersebut adalah Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Banyuwangi.

• Gelar Makan Telur Bareng, Perempuan Bangsa PKB Jatim Tegaskan Telur Jatim Layak Konsumsi

• Tingkatkan Loyalitas Pemilih, Perempuan Bangsa Jatim Kerjasama dengan Partai Konservatif Inggris

• Pimpin Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah Pasang Target 30 Persen Caleg PKB Lolos ke DPR RI

”Optimisme kami tersebut didasarkan pada hasil perolehan yang bersangkutan di pemilihan legislatif. Kalau melihat perolehan suaranya, anggota perempuan Bangsa tersebut berpotensi menjadi kepala daerah,” kata Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur Anik Maslachah kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (22/12/2019).

Anik lantas merinci siapa saja figur yang ia calonkan tersebut. Di Kota Pasuran, Perempuan Bangsa mejagokan Aida Fitri.

Perempuan yang akrab disapa Ning Fitri ini pada pemilu lalu menjadi caleg DPRD Jatim dengan perolehan suara terbanyak (106.144 suara) di dapil Jatim 3 (kota/kabupaten Pasuran dan Kota/Kabupaten Probolinggo).

Ning Fitri saat ini juga menjabat Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan untuk pemilihan bupati Tuban, Anik menyebut nama Khozanah Hidayati.

Sama halnya dengan Ning Fitri, Khozanah juga menjadi Caleg DPRD Jatim dengan perolehan suara terbanyak di dapil Jatim 12 (Tuban-Bojonegoro) dengan 113.142 suara.

Khozanah saat ini menjadi Bendahara Muslimat NU Tuban.

Sedangkan untuk Pilbub Sumenep, ada nama Nurfitriana. Fitri saat ini juga menjadi Anggota DPRD  Jawa Timur sekaligus istri dari Bupati Sumenep saat ini, A Busyro Karim.

”Ning Fitriana bahkan sudah mendaftar ke partai sebagai calon Bupati,” kata Anik.

Nama terakhir yang ia dorong menjadi Bupati adalah Ma’mullah Harun sebagai Bakal Calon Bupati Banyuwangi.

Pada pemilu lalu, Ma’mullah yang merupakan Anggota DPRD Jatim ini mendapat 118.003 suara sekaligus menjadi caleg dengan suara terbanyak di dapil Jatim 4.

Bahkan, elemen muda Nahdlatul Ulama di Banyuwangi saat ini turut mendorong Ma’mullah yang kini menjabat sebagai Ketua Muslimat NU ini.

”Bu Nyai Ma’mullah juga turut kami dorong untuk maju,” kata Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Untuk melihat para figur tersebut, pihaknya masih akan melihat hasil survei. Baik untuk tingkat elektabilitas (keterpilihan) maupun popularitas (keterkenalan).  

”Tentu, kami mendorong semakin banyak kader Perempuan Bangsa bisa menjadi kepala daerah. Sebab, sebagai banom partai, satu di antara tujuan Perempuan Bangsa adalah untuk melahirkan kader. Baik di legislatif maupun di eksekutif,” kata Anik yang juga Wakil Ketua DPW PKB Jatim ini.