Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Siap Dukung Program Sosial Khitanan Massal
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengunjungi acara khitanan massal yang digelar komunitas Masyarakat Peduli Sosial (MPS) di Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengunjungi acara khitanan massal yang digelar komunitas Masyarakat Peduli Sosial (MPS) di Surabaya.
Politisi dengan sapaan karib WS ini mengatakan, dirinya sebagai bagian dari Pemerintah wajib untuk membaur dengan lapisan masyarakat.
"Amanat undang-undang Pemerintah hadir dalam kegiatan sosial masyarakat," kata Whisnu Sakti Buana.
Whisnu Sakti Buana memberikan apresiasi terhadap aktivitas sosial semacam itu di Surabaya.
• BREAKING NEWS - Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Tabrak Sejumlah Kendaraan di Pasuruan
• KRONOLOGI Kecelakaan Maut Beruntun 1 Truk Kontainer, 3 Mobil & 1 Motor di Pasuruan, Tewaskan 7 Orang
Whisnu Sakti Buana mengungkapkan, dirinya sangat mendukung gerakan yang digagas oleh aktivis sosial tersebut.
Politisi PDI Perjuangan ini menurutkan, Pemkot Surabaya berencana menggagas program khitanan massal di Surabaya.
Khitanan massal selanjutnya akan menyasar warga Surabaya terutama dari kalangan keluarga yang tidak mampu.
• Diduga Sopir Mengantuk, Truk Hantam Truk Box di Tol Ngawi-Solo, Terguling dan Sopir Tewas
• H-6 Arus Hingga H-4 Mudik Natal 2019, PT Kai Daop 8 Surabaya Berangkatkan 133.491 Penumpang
Program khitanan massal nantinya bisa dimanfaatkan pada momen liburan sekolah akhir tahun.
"Seluruh Puskesmas se-Surabaya bisa melakukan kegiatan ini serentak," ujar Whisnu Sakti Buana.
Di lain pihak, Ketua komunitas Masyarakat Peduli Sosial (MPS) Surabaya, Jumino mengatakan, khitanan massal yang digelar pihaknya itu telah dimulai sebanyak tiga kali yakni 2015, 2017 dan 2019.
Bahkan, jumlah pendaftar yang dipusatkan di Puskesmas Kelurahan Surabayan, Kecamatan Tegalsari itu mengalami peningkatan.
Menurut Jumino, antusiasme tidak hanya dari wilayah Surabaya, melainkan juga dari Kelurahan sekitar.
’’Tahun ini fenomenal, jumlahnya meningkat, Minatnya cukup tinggi, meski kami mengalami keterbatasan pelaksanaan, namun dengan semangat sosial tinggi alhamdulilah bisa terlaksana,’’ terang Jumino.
• Polisi Evakuasi Truk Pengangkut Alat Berat yang Menabrak Banyak Kendaraan di Pasuruan
• Sopir Diduga Mengantuk, Truk Tangki Muat Air Hantam Truk di Tol Waru, Begini Nasib Sopirnya
