Kecelakaan Maut di Pasuruan
Kecelakaan Maut di Pasuruan Tewaskan 7 Orang, Polisi Ungkap Fakta Lain Sopir Truk Kontainer
Satlantas Polres Pasuruan sudah memeriksa sopir truk kontainer bermuatan ekskavator yang mengalami kecelakaan maut di Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Arie Noer Rachmawati
Ia menyebut, minimal sopir truk seperti itu harus mengantongi SIM minimal B II.
Akan tetapi, sopir mengaku tidak pernah memiliki SIM.
"Untuk status sopir ini masih saksi, apa dinaikkan menjadi tersangka, bisa jadi, tapi tunggu perkembangan dan hasil pemeriksaan ini," pungkas dia. (Galih Lintartika)
• PENYEBAB Kecelakaan Maut di Pasuruan 7 Korban Tewas, Polisi Sebut Sopir Mengantuk & Langsung Ditahan
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, Pasuruan.
Kecelakaan maut di Pasuruan ini diduga disebabkan truk muatan alat berat, bego merk Hitachi mengalami rem blong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kecelakaan maut di Pasuruan ini melibatkan banyak kendaraan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

• KESAKSIAN Korban Kecelakaan Maut di Pasuruan, Shock Saat Truk Lindas Mobilnya Hingga Remuk
Kejadian bermula saat kendaraan truk ini melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
Sesampainya di lokasi, truk diduga kuat tidak bisa dikendalikan karena remnya blong.
"Katanya rem blong. Setelah tahu remnya blong, truk menabrak sepeda motor, dan mobil," kata Toha, warga setempat.
• IDENTITAS 7 Korban Tewas di Kecelakaan Maut di Pasuruan, 5 Korban di Antaranya Tewas dalam 1 Mobil

Toha mengatakan, setelah menabrak mobil dan sepeda motor, truk melaju ke kanan dan pindah jalur.
Dari awalnya jalur Malang-Surabaya berganti ke jalur sebaliknya, Surabaya-Malang.
"Truk tidak berhenti dan menabrak pagar pintu masuk Dusun Krajan, Desa Sentul," jelasnya.
Arus lalu lintas pun sangat padat setelah kecelakaan terjadi.
• KRONOLOGI Kecelakaan Maut Beruntun 1 Truk Kontainer, 3 Mobil & 1 Motor di Pasuruan, Tewaskan 7 Orang