Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cerita Sebenarnya Wanita Madura Hamil Tewas Disiksa Suami-Anak, Sampai Buta & Minta Dijemput Saudara

Kronologi wanita Madura hamil 7 bulan tewas disiksa suami dan anak terkuak. Simak selengkapnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
instagram.com/yuni.rusmini
Cerita Sebenarnya Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Disiksa Suami-Anak 

TRIBUNJATIM.COM - Kronologi wanita Madura tewas disiksa suami dan anak terkuak.

Cerita sebenarnya peristiwa nahas itu diungkap oleh seorang kepala desa.

Beberapa akibat tindakan keji yang dialami korban pun sungguh pilu.

Simak selengkapnya.

VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Tragis Disiksa Suami dan Anak Kandung, Sekujur Tubuh Terluka

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura (grup TribunJatim.com), wanita hamil tujuh bulan tewas disiksa suami dan anak kandungnya itu adalah Sanima -sebelumnya disebut Nima-.

Sanima merupakan warga Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.

Sanima disiksa suami dan anaknya di rumahnya di Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

Wanita Madura hamil 7 bulan disiksa suami dan anak kandungnya.
Wanita Madura hamil 7 bulan disiksa suami dan anak kandungnya. (Facebook Yuni Rusmini)

Kesucian Gadis SMP Direnggut 8 Pria Dewasa, Telepon Terakhir ke Kakaknya Pilu, Saya Disekap, Gelap

Kepala Desa Pamolaan, Masfur membenarkan kasus kematian Sanima.

Ia menyebut, nama suami korban adalah Musa, sedangkan anaknya Jamal.

Ia mengaku mendapatkan informasi dari keluarganya jika sebelum Sanima meninggal dunia.

Penyebab Janda Ngawi Tewas Tanpa Baju di Kebun Jagung, Si Pemandu Lagu Diperkosa-Terbunuh Dini Hari?

Dari keterangan itu, menyebutkan jika kasus penyiksaan ini dilakukan oleh Musa, -sebelumnya disebut Mosa-, dan Jamal sejak tujuh bulan.

Penyiksaan kepada Sanima bahkan membuat dirinya mengalami kebutaan.

"Dengan kondisi seperti itu korban dijemput oleh keluarganya yang ada di Kabupaten Sampang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (24/12/2019).

"Namun setelah beberapa pekan, korban dijemput kembali oleh Muda dan Jamal untuk kembali pulang ke Kabupaten Bangkalan," sambungnya.

"Setelah itu, baru terjadi penyiksaan kembali yang dilakukan oleh Musa dan Jamal yang sampai mengakibatkan korban mengalami lebab disekujur tubuh dan meninggal," imbuhnya.

NASIB Gadis Berjilbab Melahirkan di Toilet Sekolah, Siapa Ayahnya? Polisi Tetapkan Status Ibu Bayi

VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Tragis Disiksa Suami dan Anak Kandung
VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Tragis Disiksa Suami dan Anak Kandung (instagram.com/ndorobeii dan Yuni Rusmini)

Menurutnya, Sanima sempat menghubungi keluarganya yang ada di Kabupaten Sampang.

Saat itu, korban meminta keluarganya untuk menjemputnya karena sakit setelah jatuh dari kamar mandi.

Mengetahui hal itu, keluarga korban menjemputnya ke Kabupaten Bangkalan.

Meski mengaku jatuh dari kamar mandi, keterangan korban sempat diragukan keluarganya.

"Ketika sudah tiba di Kabupaten Sampang, korban mengalami kritis dan dibawa ke RSUD Sampang," katanya.

VIRAL Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi Surabaya, ini Cerita Asli, 2 Polisi Diperiksa

"Karena saking parahnya, korban meninggal pada (21/12/2019)," ucap Masfur.

Ia menambahkan, informasi yang dia dapat saat ini, Musa sedang buron dan melarikan diri ke luar kota.

"Pastinya saya berharap Polres Bangkalan mampu meringkus Musa dan menghukumnya sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (Hanggara Pratama)

Penyebab Guru SMP Jombang Tewas Bersimbah Darah Seusai Mengajar Terkuak? Polisi Beri Pernyataan Baru

Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Sanima begitu viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook dan Instagram Yuni Rusmini.

Melalui Instagram, akun Yuni Rusmini menyebut suami Sanima menyiksa korban bersama anak kandungnya hingga korban meninggal pada 21 Desember 2019, dikutip TribunJatim.com, Selasa (24/12/2019).

"Berawal, saat Nima menghubungi saudaranya via seluler meminta dirinya supaya dijemput di rumah suaminya karena terjatuh lalu sakit, Rabu 18/12/2019, pihak keluarga tanpa curiga menjemput dan membawanya ke rumah sakit Umum (RSUD), Mohammad Zyn Kab, Sampang," ungkap Toha, kerabat Nima.

“Awalnya warga sekitar yang sampaikan kalau Nima disiksa suaminya, pada saat perjalanan ke rumah sakit itulah Nima membenarkan hal itu,” sambung dia.

VIRAL Insiden Pria Digantung Terbalik & Dicambuki, Polisi Sebut Korban Tak Salah, Pemicunya Sepele

Tidak cukup disitu, keterangan Maskur kades Pamolaan bahwa tiga tahun silam suaminya menganiaya hingga mengalami kebutaan.

“Sekitar tujuh bulan lalu Nima berada di sini, dengan segala alasan suami dan anaknya menjemput untuk dibawa pulang ke Cangkareman. Saya sempat kaget mendengar Nima mengalami kritis dibawa ke rumah sakit hingga meninggal,” terang kades Pamolaan.

Sementara Rifai Lasbandra yang mendampingi keluarga korban menjelaskan, untuk menghindari adanya korban jiwa saya sarankan supaya melaporkan permasalahan ini ke Polres Bangkalan,

“Alhamdulillah sekarang sudah ditangani Polres Bangkalan, sebelum Nima di kebumikan anggota Reskrim sudah ke rumah Duka,” Jelas Rifai," bunyi keterangan postingan Yuni Rusmini.

Wanita Madura hamil 7 bulan disiksa suami dan anak kandungnya.
Wanita Madura hamil 7 bulan disiksa suami dan anak kandungnya. (instagram.com/yuni.rusmini)

Ditulis akun Yuni Rusmini, polisi tengah menangani kasus ini.

Postingan Yuni Rusmini pun langsung ramai dikomentari para warganet dan menjadi viral.

Efek Diviralkan Hotman, Gini Nasib Penyebar Foto Before-After Oplas Pramugari Garuda: Tak Usah Bayar

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved