Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dicap Terlalu Ambisius, Juara MotoGP 2019 Marc Marquez Angkat Bicara

Marc Marquez nyaris tak pernah absen untuk menjejakkan kakinya di podium sepanjang gelaran MotoGP 2019.

Editor: Dwi Prastika
MOTOGP.COM via BolaSport.com
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium kedua MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampil apik sepanjang MotoGP 2019 bersama kuda besinya motor Honda RC213V.

Rider berjulukan The Baby Alien itu nyaris tak pernah absen untuk menjejakkan kakinya di podium sepanjang gelaran MotoGP 2019.

Marc Marquez mencatatkan total 18 kali podium dengan 12 kali kemenangan dari 19 balapan yang dilakoninya sepanjang musim lalu.

Satu-satunya kegagalan Marc Marquez terjadi saat dia mengaspal pada seri ketiga MotoGP 2019 yang berlangsung di Circuit of the Americas (CotA), Amerika Serikat.

Ingin Raih Prestasi Lebih Bagus Musim Depan, Aji Santoso Tingkatkan Level Pemain Bidikan Persebaya

Jadi Penentu Masa Depannya, MotoGP 2020 Jadi Balapan Penting untuk Valentino Rossi

Pada balapan itu, rider berkebangsaa Spanyol tersebut gagal membawa pulang satu angkapun seusai mengalami kecelakaan.

Setelah mengalami kejadian nahas itu, Marc Marquez berhasil mengembalikan performanya dan tidak pernah absen lagi di podium.

Dia selalu bertarung habis-habisan dan memberikan segalanya untuk tim di tengah keterpurukan yang dialami rekannya, Jorge Lorenzo.

Marc Marquez pun menjadi penyumbang poin terbanyak dan menjadi aktor utama kesuksesan Honda dalam merengkuh gelar triple crown.

Banyak yang menilai bahwa rider asal Spanyol itu terlalu ambisius dalam meraih kemenangan di setiap seri balapannnya.

Jadwal Lengkap MotoGP 2020, Bakal Ada 20 Seri Balap, MotoGP Finlandia Jadi Terbaru

Dapat Bocoran Sosok Pelatih Baru, Pemain Arema FC Antusias dan Bersemangat Menghadapi Musim 2020

Menanggapi hal tersebut, Marc Marquez pun angkat suara mengapa dia selalu all-out dan tampil maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik bagi timnya.

Bagi Marc Marquez, dengan tampil all-out untuk memberikan yang terbaik kepada tim yang dia bela sudah menjadi karakternya.

"Mengapa saya selalu ngotot di setiap akhir pekan pada sesi kualifikasi atau saat balapan memasuki balapan terakhir? karena itu adalah mental saya," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Motorsport-Total.

Ambisinya itulah yang membuat Marc Marquez sukses merengkuh enam gelar juara dunia di kelas tertinggi.

Satu Pemain Asing Persela Butuh Istirahat Setelah Mengantarkan Timnya Bertahan di Liga 1 2019

Akui Sudah Rekomendasikan Pemain Bidikan, Pelatih Persebaya Serahkan Negosiasi pada Manajemen

Namun di sisi lain, ambisi itu pula yang membuatnya pernah mengecap pahitnya kegagalan seperti yang terjadi pada musim 2015 lalu.

"Tentu, ambisi inilah yang membuat saya meraih beberapa gelar juara dunia seperti pada 2013, 2016 namun karena ambisi pula saya juga mengalami kegagalan pada 2015," tambah rider berusia 26 tahun itu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved