Jerit Ngeri Warga di Trenggalek Lihat Pria Jatuh dari Plafon Rumah Saat Angin Puting Beliung Menerpa
Jerit Ngeri Warga di Trenggalek Lihat Pria Jatuh dari Plafon Rumah Saat Angin Puting Beliung Menerpa.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
Jerit Ngeri Warga di Trenggalek Lihat Pria Jatuh dari Plafon Rumah Saat Angin Puting Beliung Menerpa
TRIBUNTRENGGALEK.COM, TRENGGALEK - Seorang warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, jatuh dari plafon rumah ketika angin puting beliung menerpa kawasan itu, Rabu (25/12/2019).
Lurah Widoro Rohmad mengatakan, warga itu sedang bersih-bersih atap sebelum angin kencang datang. Untungnya, warga tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Karena hujan cukup deras, mungkin kena hempasan (angin)," kata Rohmad.
• Hujan & Angin Puting Beliung Terjang Trenggalek, Puluhan Rumah Rusak & Pohon Tumbang
• Satu Warga di Trenggalek Jatuh dari Atap Rumah Dihempas Angin Puting Beliung, Korban Luka Ringan
• Liburan Akhir Tahun: Dillem Wilis, Patut Dikunjungi Pecinta Kopi dan Sejarah di Trenggalek
Ia bilang, total 12 rumah di Desa Widoro yang mengalami rusak ringan akibat puting beliung. Rata-rata kerusakan terjadi di teras depan rumah.
Genteng dan plafon ambruk akibat tertempa angin.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di Desa Karanganyar dan Wonoanti, Kecamatan Trenggalek. Angin juga menerpa rumah di Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan.
Laporan kecamatan, ada 21 rumah yang rusak akibat bencana itu.
Angin juga membuat dapur rumah Tukini, warga Desa Widoro RT/RW 21/05, tertimpa pohon trembesi. Akibatnya, aliran listrik di rumah itu terputus.
Ketika hujan dan angin kencang sekitar pukul 13.30 WIB, Tukuni dan anaknya langsung pergi ke depan rumah. Beberapa waktu kemudian, pohon belakang rumahnya roboh.
"Saya di teras. Takut. Di dalam tidak ada orang," tuturnya.
Warga dan petugas bencana pun memotongi ranting dan pohon tersebut hingga beberapa jam kemudian.