Liburan Sekolah, 80 Anak Ikuti Khitan Massal di RS PHC Surabaya
Pelabuhan Indonesia III atau PT Pelindo III (Persero) bersama PT Pelindo Husada Citra atau rumah sakit PHC, menggelar khitan massal gratis bagi anak-
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III atau PT Pelindo III (Persero) bersama PT Pelindo Husada Citra atau rumah sakit PHC, menggelar khitan massal gratis bagi anak-anak di sekitar daerah operasional Pelindo III dan RS PHC di kawasan Surabaya Utara.
Sekitar 80 anak ikut serta dalam kegiatan yang bersamaan dengan libur sekolah tersebut. Direktur Sumber Daya Manusia Pelido III, Toto Heliyanto dalam sabutannya, mengatakan pihaknya berharap kegiatan khitan massal gratis ini bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di sekitar wilayah Pelindo III.
"Kami berharap dengan adanya progam ini salah satu beban bapak dan ibu bisa diringankan dan saya mohon doanya agar Pelindo III kedepannya semakin sukses," kata Toto, dalam rilis yang diterima Rabu (25/12/2019).
Manajemen PT Pelindo Husada Citra atau RS PHC juga berharap sinergi bersama Pelindo III ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui beragam program pendayagunaan mulai dari program kesehatan, sosial dan program lainnya.
• Hubungan Romantis Nima Wanita Madura Hamil yang Tewas & Suami Berubah Saat Buta-Lumpuh, Akhir Tragis
• Tata Cara Shalat Gerhana Matahari atau Khusuf dari Niat untuk Berjamaah dan Sendiri hingga Khotbah
• Nobar Gerhana Matahari, PW LFNU Jatim Siapkan Teleskop dan Kacamata Gerhana, Ini Lokasi & Waktunya!
Selain dikhitan, anak-anak itu juga mendapatkan uang saku dan bantuan perlengkapan sekolah.
Salah satu peserta khitan, Vian, mengaku dirinya senang bisa ikut khitan massal.
"Sebenarnya mau khitan, takut sama sakitnya. Tapi saat tahu kalau banyak temannya, jadi tidak takut," komentar Vian.
Soal rasa sakit, memang sempat merasakan sakit. Tapi setelah selesai proses khitan, Vian mengaku lega dan senang bisa pulang sambil membawa perlengkapan sekolah dan uang saku.
"Sakitnya langsung hilang," ujar Rian sambil tersenyum.(Sri Handi Lestari/Tribunjatim.com)