Pesilat Muda di Jombang Tewas karena Gerakan Pelatih, Polisi Kuak Fakta Kondisi Korban Sebelum Tewas
Pesilat Muda di Jombang Tewas karena Gerakan Pelatih, Polisi Kuak Fakta Kondisi Korban Sebelum Tewas
Penulis: Sutono | Editor: Januar
Selain itu ada seorang pemotor yang melintas juga menjadi korban pengeroyokan, massa yang mengenakan atribut Pagar Nusa (PN).
Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat rombongan massa perguruan silat ini konvoi dari Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Sesampai di Desa Bantengan, mereka terlibat saling ejek dengan warga Desa Bantengan.
Dari saling ejek, akhirnya mereka terlibat aksi saling melempar.
Polisi berhasil meredakan situasi, dan massa melanjutkan perjalanan.
Namun massa kemudian perpapasan dengan Hendi Widianata, warga Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek di Desa Sebalor, Kecamatan Bandung.
Hendi sempat menepi dan berlindung di balik mobil sedan yang tengah parkir.
Namun setelah kawalan polisi lewat, ada sejumlah orang yang turun dari motor dan mendekatinya.
Hendi sempat ditanya, apakah dari pergurun silat dan dijawan bukan.
Hendi kemudian ditarik dari motornya dan dikeroyok oleh sejumlah orang.
Belum selesai, pria malang ini dimasukkan ke sebuah ruko kosong dan masih dihajar lagi.
Ia kemudian dimasukkan ke dalam parit, dan akhirnya diselamatkan oleh polisi.
Sedangkan satu temannya menyelamatkan diri ke rumah warga setempat.
Kasat reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi membenarkan kejadian itu.
“Kami sudah menerima laporan itu sejak kemarin, dan saat ini sudah dilakukan penyelidikan,” ujar Hendi.