Pesan Ketua PWNU Jatim Gus Kikin, Ajak Semua Pihak Introspeksi Sikapi Gelombang Unjuk Rasa
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Pernyataan Resmi: Dikeluarkan oleh KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Ketua PWNU Jatim.
- Konteks: Menyikapi meninggalnya Affan Kurniawan dan gelombang unjuk rasa yang terjadi.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin, memberikan pernyataan resmi menyikapi dinamika aksi unjuk rasa yang tengah terjadi di sejumlah daerah.
Dalam pesannya, Gus Kikin menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, Driver ojek online (ojol) yang dilindas mobil Rantis Barakuda Brimob saat aksi demonstrasi pada Kamis (28/8/2025) lalu.
Menurutnya, kejadian tersebut mencerminkan adanya persoalan serius yang berakar dari kesenjangan antara pemerintah dan rakyat.
Baca juga: Seruan Bupati Warsubi Ajak Warga Jombang Jaga Ketentraman di Tengah Dinamika Bangsa
“Situasi yang kita hadapi saat ini adalah bentuk adanya kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat yang sudah terjadi cukup lama. Oleh karena itu, mari kita hadapi dengan penuh kesabaran dan menahan diri dari timbulnya kerusakan,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Senin (1/9/2025).
Ia menegaskan bahwa aksi demonstrasi merupakan hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, namun harus tetap diarahkan pada tujuan mulia, yakni memberikan rekomendasi dan kritik konstruktif demi perbaikan bangsa ke depan.
“Saya mengajak kepada semua pihak untuk mengutamakan keselamatan, keutuhan untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mengedepankan rasa persaudaraan. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, persaudaraan, dan tidak menimbulkan adanya perselisihan yang memunculkan permusuhan. Sehingga kita kehilangan kekuatan,” ujarnya.
Gus Kikin juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan bersama serta mengedepankan rasa persaudaraan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengingatkan bahwa bangsa ini dibangun atas dasar persatuan yang diwariskan para pendiri negara pada 1945.
“Demikian kepada pemerintah, DPR, dan aparat, agar menyikapi situasi ini dengan kepala dingin, profesional lebih terbuka untuk menerima kritikan masyarakat dengan lapang diri diiringi evaluasi, dan muhasabah,” tambah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini.
Baca juga: ICMI Jombang Kecam Tragedi Kematian Affan, Tuntut Reformasi Aparat dan Pejabat Negara
PWNU Jatim, melalui Gus Kikin, berharap semua pihak baik masyarakat, pemerintah, DPR, maupun aparat dapat menjadikan momentum ini sebagai ruang evaluasi sekaligus muhasabah untuk memperkuat kebersamaan di tengah tantangan bangsa.
"Kedepan mari kita bangun persatuan yang dilandasi persaudaraan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh leluhur kita dalam mencapai kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945," pungkasnya.
Ketua PWNU Jatim
KH Abdul Hakim Mahfudz
Gus Kikin
aksi unjuk rasa
Affan Kurniawan
driver ojol dilindas Rantis Brimob
Jombang
TribunJatim.com
| Ramalan Cuaca Jatim Rabu 5 November 2025, Surabaya Sidoarjo Hujan Petir, 10 Kecamatan Rawan Banjir |
|
|---|
| Xinau dan Unair Gelar Workshop Cloud Computing: Bekali Mahasiswa dengan Solusi Efisiensi Biaya TI |
|
|---|
| Sinergi PW GP Ansor Jatim dan Bulog Diperkuat: Program Rumah Pangan Kita Diperluas ke Pelosok Desa |
|
|---|
| Babak Baru Mbah Tarman, Diduga Tampung 5 Orang dengan Iming-Iming Bisnis Cengkeh ke PT Djarum |
|
|---|
| Mayoritas Dapur MBG di Jember Belum Bersertifikat SLHS, Dinkes Kejar Pelatihan Penjamah Makanan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.