Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Makam Keturunan Sunan Giri Tertimpa Pohon Satu Meter Lebih, Lokasi Di Atas Bukti, Sulit Dievakuasi

Hujan Angin Kencang, pohon berdiameter satu meter lebih tumbang, timpa makam keturunan Sunan Giri. berada di atas bukit, pohon sulit dievakuasi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/ BPBD Gresik
Pohon tumbang timpa bangunan makam Sunan Prapen di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Jumat (27/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Diterpa hujan dan angin kencang, satu pohon tumbang menimpa bangunan cagar budaya di komplek Makam Sunan Prapen, Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Jum'at (27/12/2019). 

Pohon berdiameter satu meter lebih itu tumbang dan menimpa sebagian bangunan cagar budaya di komplek makam Sunan Prapen, keturunan Sunan Giri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito mengatakan pihaknya belum bisa melakukan pemotongan pohon yang melintang di atas bangunan makam tersebut.

Sisi Asih Bantah Disebut Pelakor setelah Chat Pribadinya Diumbar Presenter Farhannisa Suri

UPDATE 5 Korban Kebakaran Mie Setan Mulyorejo, Satu Tak Selamat dari Luka Bakar 80%, Meninggal Dunia

Penyebabnya? Dipaparkan Tarso Sagito, alat berat untuk memotong pohon milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik tidak dapat menjangkau lokasi.

Pasalnya, lokasi makam keturunan Sunan Giri tersebut berada di atas bukit.

Untuk menuju lokasi tersebut, hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Selain itu, pohon tumbang tersebut juga merusak cagar budaya.

Pohon tumbang timpa bangunan makam Sunan Prapen di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Jumat (27/12/2019).
Pohon tumbang timpa bangunan makam Sunan Prapen di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Jumat (27/12/2019). (ISTIMEWA/BPBD Gresik)

Bus Eka Surabaya-Yogya vs Sepeda Motor Di Raya Balongbendo, Satu Pengendara Motor Tewas Di TKP

TERPOPULER: Wanita Telanjang Ditemukan Tewas di Kebun Jagung Ngawi hingga Motif Pelaku

"Ada satu pohon tumbang pas di cungkup makam Sunan Prapen, karena situs maka harus koordinasi dengan pihak Balai Pemeliharaan Benda Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya, Sabtu (28/12/2019).

Tarso mengaku langsung melakukan koordinasi dengan BPCP Trowulan. Saat ini proses evakuasi dihentikan sementara sembari menunggu hasil koordinasi tersebut.

"Sudah kita koordinasikan yang intinya untuk melakukan pemotongan pohon masih menunggu rapat minggu depan," tutupnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (WIlly Abraham)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved