Toko Elektronik UFO Kertajaya Terbakar
Risma Turun Tangan Pantau Kebakaran Toko Elektronik UFO Kertajaya, Sekjen DPP PDIP: Pemimpin Teladan
Langkah yang diambil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam insiden kebakaran di toko elektronik UFO menuai banyak apresiasi.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah yang diambil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam insiden kebakaran di toko elektronik UFO menuai banyak apresiasi.
Selain dari warga Surabaya, apresiasi juga datang dari Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Dalam rilis media yang diterima TribunJatim.com Sabtu (28/12/2019), Hasto Kristiyanto menyebut, apa yang dilakukan Risma sebagai bukti pemimpin yang patut diacungi jempol.
"Hadir langsung di tengah lapangan sehingga memberi semangat bagi seluruh aparatnya, ini adalah keteladanan seorang pemimpin," kata Hasto Kristiyanto.
• Wali Kota Risma Langsung Terjun ke Toko Elektronik UFO Kertajaya Begitu Dengar Sirine Mobil PMK
• ALASAN Risma Turun Tangan Pantau Insiden Toko Elektronik UFO Kertajaya yang Terbakar

Hasto Kristiyanto menilai, alasan Risma yang ingin memastikan kebakaran agar tak membesar dan merembet ke perkampungan juga dinilai tepat dilakukan.
"Bu Risma bertindak cepat, paham skala prioritas," ungkap Hasto Kristiyanto.
• Petugas Damkar Alami Sesak Napas Saat Padamkan Api di Toko Elektronik UFO Kertajaya
• 29 Unit Mobil PMK Diterjunkan untuk Padamkan Api di Toko Elektronik UFO, Jalan Kertajaya Ditutup

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di toko elektronik UFO yang berada di Jalan Kertajaya XI, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Sabtu (28/12/2019).
Kebakaran hebat di toko elektronik UFO Kertajaya terjadi sekitar pukul 10.39 WIB.
Dinas Pemadam Kebarakan Kota Surabaya menerjunkan 29 unit mobil pemadam kebakaran termasuk Bronto Skylift dalam insinden kebakaran hebat di toko elektronik UFO Kertajaya.
Kebakaran yang terjadi di toko elektronik UFO ini mengakibatkan, jalan Kertajaya menuju Manyar Kertoarjo ditutup.
• Ibu di Kediri Sayat Leher Putrinya hingga Tewas, Dapat Bisikan Gaib, Beberapa Kali Coba Bunuh Diri
• BMKG: Peringatan Dini 3 Hari ke Depan, Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang di Jawa Timur

Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung terjun ke toko elektronik UFO Kertajaya setelah mendengar sirine mobil pemadam kebakaran.
Wali Kota Surabaya ini ikut memantau pemadaman api di toko elektronik UFO.
Api berhasil dipadamkan sekitar 12.29 WIB dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 13.50 WIB.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian toko elektronik UFO terbakar?
Salah seorang karyawan toko elektronik UFO bernama Aditya Purwa mengungkapkan kronologi kebakaran di toko elektronik UFO saat ditemui wartawan TribunJatim.com.
Aditya Purwa menduga kebakaran di toko elektronik UFO diduga akibat korsleting listrik.
Sekitar pukul 10.39 WIB, Aditya Purwa sedang bersama dengan rekan kerjanya mengemasi barang-barang.
Menurut kesaksian salah satu karyawan sales AC, titik api pertama kali muncul dari lantai 2.
"Kita dengar ada ledakan," katanya.
Menurutnya, dia dan rekannya menyangka ledakan suara bersumber dari barang yang jatuh.
Namun, betapa kagetnya dia dan rekannya saat mengetahui munculnya api.
"Sebagian karyawan berupaya memadamkan pakai Alat Pemadam Kebakaran (APAR) dan sebagian lagi, mereka berlari keluar gedung,” tambahnya.
Saat kebakaran terjadi, para karyawan tengah beraktivitas dan melayani para pelanggan.
Kepala Dinas PMK Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut kemudian langsung menerjunkan petugas.
"Terima berita sekitar jam 10.00 WIB , kemudian langsung unit terdekat sama walang kadung ke lokasi dan melakukan pemadaman," kata Dedik.
Selanjutnya, puluhan unit mobil pemadam kebakaran pun terus berdatangan.
• Menangkan Pilkada Serentak 2020, PDIP Cetak Kader Militan di Wisma Perjuangan Kota Batu
• Belum Dapat Kontrak Baru di Persebaya, Otavio Dutra Pilih Libur Tahun Baru di Brazil

Dedik mengungkapkan, titik api pertama kali muncul dari lantai 2 dan merembet ke lantai 3 serta lantai 1 gedung.
Dugaan sementara yang didapat pihaknya yakni konsleting listrik.
"Awal di lantai dua kemudian terjadi perambatan ke lantai tiga dan lantai satu efek dari kabel-kabel yang terlalu panas tadi," kata Dedik.
Luasan yang terbakar sekitar lima hingga sepuluh persen dari total keseluruhan gedung.
"Kerugian belum tahu, untuk korban nihil," tegasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan alasan dirinya terjun langsung sekaligus memantau kebakaran yang terjadi di toko elektronik UFO di Jalan Kertajaya Surabaya.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu ingin memastikan api tak merembet ke kawasan perkampungan sekitar lokasi.

"Karena ini padat sekali, saya khawatir ini merambat ke belakang kalau sampai terjadi apa-apa kan bisa masuk ke kampung," kata Risma saat ditemui wartawan TribunJatim.com di toko elektronik UFO.
Oleh karena itu, Tri Rismaharini memerintahkan petugas PMK Surabaya untuk all out dalam menjinakkan si jago merah.
"Karena saya tidak ingin merambat ke tempat lain," tambah Risma.
Namun Risma bersyukur, petugas PMK Surabaya dapat membuat api padam sehingga tidak sampai menghanguskan gedung toko elektronik yang terkenal tersebut.
"Alhamdulillah ini selamat," pungkas Risma.
Di lain pihak, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, Risma semula memimpin rapat di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam bersama jajaran OPD.
Namun, setelah mendengar sirine dari mobil PMK, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini langsung terjun ke lokasi kejadian kebakaran.
"Kemudian beliau mendengar mobil PMK lewat," kata Febri di lokasi.
"Setelah dapat lokasinya, langsung meluncur ke lokasi," imbuh Febri.
Sesampainya di lokasi, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memantau insiden kebakaran hebat di toko elektronik UFO.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini terlihat basah kuyup akibat terkena imbas semprotan air dari mobil pemadam kebakaran.
Meski basah kuyup, Risma tetap berada di lokasi sembari memberikan arahan langsung kepada jajarannya di lokasi.
Sesekali Risma juga tampak menggunakan alat monitor di tangannya untuk memberikan perintah.
Risma tak sendiri, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini ditemani oleh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya.
Di antaranya, Kepala BPB Linmas, Eddy Christijanto, Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Kepala Dinkominfo M. Fikser, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dan pejabat lain yang juga turut mendampingi Risma.
• Wali Kota Risma Basah Kuyup Ikut Padamkan Api di Toko Elektronik UFO Kertajaya
• BREAKING NEWS - Toko Elektronik UFO Kertajaya Terbakar, Petugas PMK Berjibaku Padamkan Api