Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sahabat Katolik Garis Lucu Beri 'Kado Natal' Rp 106 Juta untuk Riyanto, Banser: Tanpa Belenggu Agama

Sahabat Katolik Garis Lucu Beri 'Kado Natal' Rp 106 Juta untuk Riyanto, Banser: Tanpa Belenggu Agama.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Sahabat Katolik Garis Lucu (Love, Unity, Compassion, Universal) menyerahkan Kado Untuk Riyanto berupa tali asih kepada kedua keluarganya di Gereja Paroki St. Yoseph Jalan Pemuda, Margelo, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Minggu (29/12/2019). 

Sahabat Katolik Garis Lucu Beri 'Kado Natal' Rp 106 Juta untuk Riyanto, Banser: Tanpa Belenggu Agama

TRIBUNMOJOKERTO.COM, MOJOKERTO - Sahabat Katolik Garis Lucu (Love, Unity, Compassion, Universal) menggalang dana tali asih sebagai kado Natal untuk Riyanto pejuang toleransi.

Riyanto adalah anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) yang tewas terkena ledakan bom di Gereja Eben Haezer di Mojokerto pada malam Natal, 24 Desember 2000 silam.

Lebih dari 1000 donatur dari berbagai golongan, suku dan ras, turut berpartisipasi dalam penggalangan dana kado Natal untuk Riyanto tersebut.

Wisata Air Panas Padusan Pacet Mojokerto Kembali Dibuka Pasca Banjir Bandang

Trailer Gas CNG Hangus Terbakar di Mojokerto, Sopir Tak Menyangka: Ada Ledakan Kecil di Bawah Bangku

BREAKING NEWS - Truk Trailer Muat Compressed Natural Gas Terbakar di Jalan Raya By Pass Mojokerto

Penggalangan dana yang dipublikasikan via akun Twitter Sahabat Katolik Garis Lucu selama 15 hari ini tenyata mampu menyedot antusiasme banyak donatur.

Mereka menghimpun dana dari donatur melalui rekening kitabisa.com yang tenyata melebihi target, semula maksimal Rp 50 juta sampai terkumpul sekitar Rp 106 juta.

Dana tali asih diserahkan langsung oleh Alma Costa selaku Koordinator Sahabat Katolik Garis Lucu dari Jakarta bersama OMK (Orang Muda Katolik) didampingi perwakilan Ansor kepada kedua orang tua dari Almarhum Riyanto di Gereja Paroki St Yoseph Jalan Pemuda, Margelo, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Minggu (29/12/2019).

"Kami tidak menyangka antusias sahabat dan semua donatur ini sungguh sangat luar biasa bahkan penggalangan dana kado Natal untuk Riyanto melebihi target yang ditentukan," ujar Alma Costa.

Alma menjelaskan kado untuk Riyanto ini dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum dan keluarga yang ditinggalkannya.

Dia berjasa besar karena telah mengajarkan bukti kepedulian tanpa perbedaan yang selama ini sudah 74 tahun Kemerdekaan masih dilanda krisis toleransi.

"Kado Natal untuk Riyanto ini dirasa paling pas bisa menggaungkan kesatuan dalam perbedaan dan keberagaman ini," ungkapnya.

Kenapa dipilih kado natal untuk Riyanto?

Alma mengatakan sejak dulu ceritanya diulang terus soal Riyanto anggota Banser yang meninggal saat berjaga Gereja di Mojokerto karena teror bom tahun 2000. Riyanto menurutnya merupakan pahlawan kemanusiaan karena meskipun perbedaan dia mengorbankan diri saat ledakan bom di gereja kala itu.

"Sekarang ini sudah 74 Kemerdekaan kita tidak perlu muluk-muluk cukup menerima segala perbedaan itu sudah memenuhi diri. Karena ketika datang kemanapun saya tidak akan katakan saya Katolik tidak begitu tapi saya adalah Indonesia," selorohnya.

Pembukaan donasi, lanjut Alma, dilakukan selama dua pekan yang ditutup sebelum malam Natal sampai 23 Desember 2019. Dana terkumpul sekitar Rp.106 juta yang dipotong 5 persen sesuai ketentuan situs kitabisa.com untuk biaya operasional. Total donasi yang diterima panitia sekitar Rp.100.200.000.

"Total dana yang kita terima dari donasi diserahkan ke orang tua Almarhum Riyanto melalui rekening Bank yang kami berikan di Mojokerto," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved