Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tempat Pelayanan Tes Psikologi Bagi Pemohon SIM di Gresik Kurang Nyaman, Tak Ada Pendingin Ruangan

Tempat pelayanan tes psikologi bagi pemohon SIM di Gresik kurang, tak ada pendingin ruangan.

Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SUGIYONO
KURANG LAYAK - Pemohon SIM di Gresik yang harus menjalani tes psikologi di kantor Pelayanan biro psikologi pengemudi, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Senin (30/12/2019). 

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Pemohon perpanjangan dan pemohon SIM baru harus melalui tahapan panjang. 

Di antaranya harus mengikuti tes psikologi.

Namun, sarana dan prasarananya di kantor Pelayanan biro psikologi pengemudi, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, terkesan belum siap, Senin (30/12/2019).

Misteriusnya Mayat Pria Tertelungkup di Tol Kebomas Gresik, Polisi Sebar Ciri ke Semua Polsek

Dari pengamatan di lokasi pelaksanaan tes psikologi, para pemohon harus antre di ruang tunggu untuk masuk mengikuti tes psikologi.

Padahal, ruang tunggunya tidak nyaman karena tempatnya panas, atap terbuat dari asbes dan tidak ada kipas angin.

Selain itu, tempat foto kopi dan Kantor Satlantas Polres Gresik juga jauh, sehingga harus bolak-balik ke tempat tes psikologi.

TERKUAK Identitas 2 Pemotor Gresik Tewas Terlindas Truk, Nasib Tragis Kakak Beradik Salip dari Kiri

"Kalau melihat tempat pelayanan tes psikologi ini masih kurang nyaman. Di antaranya, tempatnya panas dan tempat parkir tidak nyaman," kata Yuyun Wahyuni, warga Desa Ngabetan Kecamatan Cerme.

Selain, itu ruang tes psikologi yang terbatas membuat pemohon SIM harus antre, sebab harus bergantian masuk ruang tes.

"Ini tadi antre sejak jam sepuluh, sampai jam dua belas belum juga dipanggil masuk. Sementara ruang tunggunya panas tidak ada kipas angin," imbuh Yuyun yang akan memperpanjang SIM C.

Hal yang sama juga disampaikan, Suwono (64), warga Desa Padeg, Kecamatan Cerme, mengatakan, untuk melakukan tes psikologi harus antre beberapa jam.

Mayat Pria Tertelungkup di Tol Kebomas Gresik, Bawa Jimat & Luka di Wajah, Korban Pembunuhan?

Sebab, pemohon sangat banyak.

"Ini tadi sejak jam sebelas, sampai satu jam lebih belum bisa masuk," kata Suwono.

Sementara, Dewi Nur Maya, selaku Koordinator dan Tester di kantor psikolog Musa Perkasa Berjaya, mengatakan, untuk melaksanakan tes psikologi seorang pemohon SIM paling lama 15 menit setiap orangnya.

"Seorang peserta harus menjawab 30 pertanyaan. Sehingga membutuhkan waktu cukup lama," mata Dewi.

Untuk mencegah terjadinya antrean, rencananya akan menambah petugas di mobil SIM keliling.

Dua Pemotor Tewas Terlindas Truk di Pantura Gresik, Diduga Terpeleset Gegara Kondisi Jalan Berpasir

"Nanti pada awal tahun 2020, kita akan menambah pelayanan di mobil SIM keliling," imbuhnya.

Sedangkan, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra mengatakan, persyaratan pemohon SIM dan perpanjangan SIM harus mengikuti tes psikologi.

Hal itu untuk mengetahui daya konsentrasi di jalan raya, kecermatan, pengendalian diri dan pengendalian emosi.

Mayat Pria Tengkurap Ditemukan di Selokan Tol Kebomas Gresik, Diduga Korban Pembunuhan

"Tes psikologi sekarang harus dilakukan bagi pemohon SIM," kata Erika.

Setelah itu, nanti akan menambah pelayanan tes psikologi yang bekerjasama dengan lembaga psikolog.

"Kalau masih ada keluhan, nanti akan ditambah pelayanannya sama lembaga psikolognya," imbuhnya.

Daihatsu Xenia Tabrak Truk Hino di Tol Jombang-Mojokerto, Diduga Sopir Gagal Fokus saat Nyetir

Diketahui, untuk mengikuti tes psikologi tersebut, pemohon SIM harus membayar biaya tes.

Untuk perpanjangan atau membuat SIM A baru membayar Rp 50.000, untuk perpanjangan atau membuat SIM C baru membayar Rp 50.000.

Sementara erpanjangan atau membuat SIM A serta SIM C baru harus membayar Rp 75.000. (Sugiyono)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved