Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba
FAKTA-FAKTA Kurir Narkoba Ditembak Mati, Warga Petemon Kuburan, Tebas 2 Polisi Pakai Pisau 40 Cm
Tersangka pengedar sekaligus kurir narkoba yang ditembak mati itu bernama Rizal Wahyu Putra. Berikut fakta-fakta soal penambakan mati tersangka.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
4. Tebas Dua Anggota Polisi Pakai Pisau 40 CM
"Ada dua anggota kami terluka karena tebasan senjata tersebut. Dengan pertimbangan keselamatan, kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan mengenai dada. Seketika tersangka lumpuh dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit," tandas alumnus terbaik AKPOL 1995 itu.
Dua anggota polisi yang terluka adalah Aiptu MA dan Brika EK.
Aiptu MA dan Brika EK merupakan anggota unit Idik II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Aiptu MA dan Brika EK terluka pada bagian tangan kirinya.
• Di Bawah Asuhan Mario Gomez, Nama Besar Pemain Arema FC Tak Jadi Jaminan akan Selalu Diturunkan
• Identitas Mayat Pria Tertelungkup di Selokan Tol Kebomas Terungkap, Dipastikan Bukan Warga Gresik
Adapun Aiptu MA terluka sabetan senjata tajam pada lengan tangan bagian kiri.
Sedangkan, Bripka EK mengalami luka robek pada bagian telapak dan jari tangan kirinya.
"Benar kami terpaksa lakukan tindakan tegas setelah anggota kami diserang dan mengalami luka," terang Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Kamis (2/12/2019).

5. Polrestabes Surabaya Akan Beri Reward Aiptu MA dan Brika EK
Aiptu MA dan Brika EK kini telah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Porong Sidoarjo.
Melihat kondisi kedua anggota tersebut, Kapolrestabes Surabaya,Kombes Pol Sandi Nugroho memastikan dua anggotanya dalam kondisi yang masih stabil, meskipun harus mengalami luka sayat di tangan bagian kirinya.
• POTRET Crazy Rich Surabaya Luxiediandra, Keliling Dunia Promosi Kain Batik hingga Koleksi Sport Car
• Ramalan Zodiak Jumat 3 Januari 2020: Cancer Merenungkan Masa Lalu, Capricorn Tertekan, Virgo Dilema
"Alhamdulillah, setelah sempat mendapat perawatan dan jahitan pada luka robek akibat serangan pelaku, dua anggota kami dalam kondisi yang stabil. Meskipun masih ada bekas memarnya," kata Sandi, Kamis (2/12/2020).
Mengapresiasi keberanian dua anggotanya dalam melawan para pelaku kejahahatan narkotika di Surabaya, Sandi berencana akan memberikan penghargaan (reward) kepada keberanian dua anggota tersebut.
"Kami akan usulkan kepada pimpinan terkait reward yang akan diberikan kepada dua anggota kami yang berjibaku melawan pelaku kejahatan sampai harus mengalami luka," ujarnya.