Rekanan Proyek Tak Profesional, Rehab Jembatan Rp 1,27 M di Blitar Mandek & Ganggu Akses Jalan Warga
Rekanan Proyek Tak Profesional, Rehab Jembatan Rp 1,27 M di Blitar Mandek & Ganggu Akses Jalan Warga.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Menurutnya, lambannya pengerjaan proyek jembatan itu disayangkan banyak pihak karena dampaknya jadi merupakan warga.
Sebab, itu hanya proyek kecil atau hanya rehab. Sebenarnya, kondisi jembatan yang lama masih kuat, hanya saja kondisinya sempit sehingga harus bergantian untuk semua jenis mobil.
Karena itu, direhab jadi selebar 4 meter, dari semula hanya selebar 2 meter.
"Namun, kok malah jadinya seperti ini. Kami yang susah karena tak rampung pengerjaannya," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Sugianto, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar menyanyangkannya. Kok bisa hanya proyek rehab saja harus mangkrak seperti itu. Itu tak bisa dibiarkan mangkrak terlalu lama karena kasihan warga.
"Pemkab harus tegas, bukan ada pembiaran terhadap rekanan yang tak profesional. Kami minta dinas pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) serius mengawal proyek, supaya tak banyak proyek yang pengerjaannya asal-asalan," tegasnya.