Ada 77 Titik Lokasi Pohon Tumbang di Surabaya Dampak Hujan & Angin Kencang, Sebagian Berumur Tua

Ada 77 Titik Lokasi Pohon Tumbang di Surabaya Dampak Hujan & Angin Kencang, Sebagian Berumur Tua

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di hampir seluruh kawasan Kota Surabaya, Senin (6/1/2020).

Catatan pihak Pemkot Surabaya, sejak pukul 16.00 WIB - 19.30 WIB, sedikitnya terdapat 77 titik lokasi pohon tumbang di kawasan Kota Surabaya, dimana salah satu pohon membuat suami istri tewas tertimpa pohon di Surabaya.

Tak cuma mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas publik, ataupun kendaraan milik masyarakat.

• RESPON Pemkot Surabaya Soal Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon, Santuni Keluarga & Biayai Sekolah Anak

• Jenazah Suami Istri Tertimpa Pohon Tumbang Disemayamkan di Adi Jasa, Tinggalkan 2 Anak Masih Sekolah

• BREAKING NEWS : Nasib Tragis Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon di Surabaya Saat Berboncengan Motor

Namun pohon tumbang juga mengakibatkan dua orang pasangan suami istri yang berboncengan tewas tertimpa Pohon Pinus setinggi 10 meter di Jalan Johar, Bubutan, Surabaya.

Menurut Kepala BPB Linmas Surabaya Eddy Christijanto, puluhan pohon yang tumbang di sejumlah titik di Surabaya berumur tua.

Artinya, memiliki karakter pijakan akar pohon yang tak terlalu kuat dibandingkan dengan pepohonan baru yang ditanam Pemkot Surabaya.

"Justru pohon pohon baru yang dibuat oleh Pemkot Surabaya, tidak terkena dampak," katanya pada awakmedia di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo, Senin (6/1/2020).

Namun, Eddy mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk menganalisis sejumlah pohon berusia tua yang masih bercokol di atas tanah Surabaya.

"Jadi ini sudah kami sampaikan ke Pak Kadis DKRTH, bisa menganalisa pohon pohon yang sudah lama, agar tidak terjadi hal serupa," terangnya.

Sesuai dengan intruksi dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini, lanjut Eddy, bahwa sejumlah titik lokasi pohon tumbang akan dibangun pohon baru.

"Kalau mengkhawatirkan kami akan ganti yang baru," pungkasnya.