Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Tahanan Rutan Kabur, Karutan Himbau Yang Bisa Menangkap Dapat Hadiah

Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bangil melarikan diri. Tahanan kasus curanmor ini kabur dari Rutan Bangil, Sabtu (4/1/2020) pagi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Galih Lintartika)
Tahanan di Rutan Bangil Kabur, petugas menunjukkan foto tahanan yang kabur 

 TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bangil melarikan diri. Tahanan kasus curanmor ini kabur dari Rutan Bangil, Sabtu (4/1/2020) pagi.

Dia adalah Sipaul Hadi, warga Dusun Dadapan, Desa Oro - Oro Bulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Hingga berita ini diturunkan, Sipaul Hadi ini masih berkeliaran. Diduga kuat, tahanan yang lahir Pasuruan, 10 Mei 1999 ini kabur disaat petugas sedang lengah. Pria berusia 20 tahun ini kabur di saat menjelang waktu salat shubuh.

Kepala Rutan Bangil Wahyu Indarto tak menampik kabar kaburnya satu tahanan di Rutan yang dipimpinnya ini. Ia mengakui, kaburnya satu tahanan ini memang dilakukan di saat penjagaan yang sedang lengah.

"Jadi dia kabur di saat penjaga tidak fokus menjaga di lokasi pelariannya. Akan tetapi, semua pergerakan tahanan ini, terekam di CCTV kami. kami sedang melakukan pengejaran terhadap tahanan ini bersama dengan pihak terkait," kata Karutan, Senin (6/1/2020).

Wahyu, sapaan akrab Kepala Rutan Bangil mengatakan, tahanan ini dikirim ke Rutan, 9 Desember 2019. Tahanan ini merupakan titipan tahanan Pengadilan Negeri (PN) Bangil. Tahanan ini kabur saat kasusnya masih proses bejalan di pengadilan.

VIDEO Viral Pasangan di Madura Beradegan Dewasa di Pinggir Lapangan Wijaya Kusuma, Simak Endingnya

1800 Gardu Listrik Terdampak Hujan Angin, Wagub Emil Tinjau Kesiapsiagaan Personil PLN di Surabaya

FAKTA Asli Video Pria Bawa Boneka Anabelle Tengah Malam & Dikaitkan Kecelakaan, Viral di Twitter

Dikatakan Wahyu, dari investigasi yang sudah dilakukan, pihaknya meyakini, tahanan ini kabur dengan cara merusak plafon. Dijelaskannya, plafon dirusak dengan cara dibakar.

"Jadi dia, menyiapkan sikat gigi yang terbuat dari plastik itu dan korek api. Setelah itu, dia bakar plafon yang terbuat dari kayu itu. Selanjutnya ia renggangkan jeruji besi yang berada di lapisan luar plafon," katanya kepada Tribunjatim.com.

Selanjutnya, Wahyu menerangkan, tahanan memanjat plafon setinggi empat meter ini dengan bantuan sarung yang biasa ia gunakan untuk salat. Sarung ia kaitkan, dan dibuat untuk membantunya memanjat. Setelah itu, ia masuk ke atas plafon dan membuka genteng kamar tempat dia ditahan.

"Dia kami tahan di sel isolasi. Sebab, dari informasi yang kami dapatkan, tahanan ini sudah memiliki perkara dengan tahanan lainnya. Jadi, misal disatukan bisa berpotensi tawuran. Jadi dia kami tempatkan di sel isolasi," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Menurut dia, tak lama setelah berhasil keluar dari sel isolasi, tahanan melompat ke sel blok C. Setelah itu, tahanan melompat dari ketinggian dan keluar dari kawasan rutan. Dugaan kuatnya, tahanan ini terluka sebab menerabas kawat berduri di dinding luar rutan.

"Kami sedang memburunya. Ini kami sudah dua hari menanti di titik yang berpeluang menjadi tempat pelarian tahanan yang kabur ini. Kami juga sudah lapor pimpinan, dan memang kami tidak akan mengira tahanan ini akan melakukan hal tersebut," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Dipastikan Wahyu, tidak ada benda terlarang yang masuk di dalam rutan ini. Kata dia, sikat gigi, sarung dan korek adalah hal yang wajar ada di dalam lapas. Biasanya kalau ketahuan, akan disita. Namun, ini tahanan diduga kuat sudah menyiapkan sejak lama.

Indikasi bantuan dari luar, Wahyu mengatakan, untuk sementara, tahanan ini kabur atas inisiatifnya sendiri dan tanpa bantuan orang lain. Dalam rekaman CCTV yang didapatkannya, terlihat jelas, Sipaul ini melarikan sendirian dan melakukan semuanya tanpa bantuan.

"Kami mohon bantuannya ke rekan - rekan media, tolong disebarkan. Kalau ada yang mengetahui keberadaan tahanan ini, silahkan beritahu kami, bawa ke kami dan akan kami beri hadiah. Kejadian ini akan menjadi catatan kami, dan kami akan tingkatkan kewaspadaan kedepannya," pungkas dia.(lih/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved