Siaga Hadapi Bencana Banjir, Polresta Malang Kota Siapkan Satu Posko Tanggap Bencana
Polresta Malang Kota mendirikan satu buah posko tanggap bencana yang diletakkan di halaman Mapolresta.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota mendirikan satu buah posko tanggap bencana yang diletakkan di halaman Mapolresta.
Pendirian posko ini sebagai upaya antisipasi apabila Kota Malang dilanda banjir selama cuaca ekstrem.
“Banjir adalah bencana yang paling diwaspadai di Kota Malang. Polisi bersama TNI, BPBD, SAR, PMI, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya siap membantu upaya tanggap bencana ini,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata, Senin (6/1/2019).
Kombes Leonardus Simarmata mengecek kesiapan infrastruktur seperti ambulans dan peralatan evakuasi korban.
Apabila banjir besar melanda Kota Malang, Kombes Leonardus Simarmata menjamin 26 rumah sakit rujukan akan menerima korban yang sedang dalam keadaan darurat atau emergency.
“Tidak boleh ada penolakan,” kata Kombes Leonardus Simarmata.
• Antisipasi Banjir di Surabaya, Wali Kota Risma Bersama Kapolrestabes Cek Rumah Pompa di Sumber Rejo
• Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Trembesi Tumbang Timpa Mobil di Jalan Raya Gubeng Surabaya
Posko tanggap bencana ini akan berdiri hingga akhir bulan Februari sesuai prediksi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem di Kota Malang akan berlangsung selama bulan Januari hingga bulan Februari.
Curah hujan selama cuaca ekstrem berada di kategori lebat dan disertai angin kencang.
“Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sampai Februari cuaca ekstrem. Itu kami antisipasi karena curah hujan cukup tinggi,” ucap Kombes Leonardus Simarmata.
• OPPO Hadirkan Warna Baru Vanilla Mint pada A9 2020 Edisi Disney, Ini Bocoran Harganya!
• BPS Jatim: Okupansi Hotel Berbintang di Jawa Timur pada Pertengahan November 2019 Alami Peningkatan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi 28 titik banjir yang tersebar di seluruh kota tersebut.
Titik paling banyak berada di Kecamatan Lowokwaru terutama Jalan Soekarno Hatta dan Borobudur.
“Umumnya 28 itu merata. Tapi yang kemarin sempat banjir besar itu di daerah Jalan Borobudur. Itu kami antisipasi,” kata Alie Mulyanto.
Meski demikian, Alie Mulyanto mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan terus melakukan mitigasi.