Seleksi Rektor Universitas Airlangga, Dosen Tetap PTN Manapun Bisa Calonkan Diri, Cek Kualifikasinya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Dosen tetap Perguruan Tinggi Negeri manapun di Indonesia bisa mencalonkan diri sebagai calon rektor Universitas Airlangga (Unair) periode 2020-2025.

Hal ini disosialisasikan Panitia Calon Seleksi Rektor (PCSR) Unair pada kepada civitas akademika Unair, Senin (6/1/2020).

Ketua PCSR Unair, Prof Suryanto mengatakan kualifikasi dan kriteria paling penting dalam pendaftaran calon rektor adalah siapapun yang mendaftar harus seorang dosen tetap.

• SNMPTN Unair 2020, Sekolah Diminta Lakukan Pemeringkatan Pendaftar Sesuai Kuota yang Tersedia

Bergelar doktor Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai paket kesatuannya.

"Siapapun yang memiliki kriteria dan kualifikasi yang sesuai maka diizinkan untuk mendaftar meskipun bukan civitas Unair," ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan pemilihan rektor di Unair sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga senat.

• 5 Alasan Pilih Jurusan Sastra Korea untuk SNMPTN 2020, Bisa Daftar di Unair Surabaya

Meski demikian, dia mengatakan ada peraturan khusus yang sengaja dibuat secara internal yakni masalah usia.

"Bakal calon rektor tidak boleh lebih dari 60 tahun saat mendaftar, itu adalah peraturan internal. Jadi secara keseluruhan hampir sama lah dengan peraturan pemilihan rektor di kampus lainnya," ucapnya.

Terkait dengan kriteria dan kualifikasi tersebut, maka Unair mempersempit kesempatan untuk pendaftar dari Warga Negara Asing (WNA).

• Daftar 13 PTN Terbaik Versi Kemenristekdikti 2019, Referensi Pendaftaran SNMPTN 2020, Unair Nomor 7

"Tentunya dengan kriteria yang sudah disampaikan tidak memungkinkan dosen asing bisa menjadi rektor di Unair," urainya.

Ketua Senat Akademi, Prof Djoko Santoso mengatakan, Panitia Calon Seleksi Rektor (PCSR) Unair telah menyiapkan persyaratan berupa kriteria dan kualifikasi yang dibutuhkan.

Dalam sosialisasi ini, juga dipaparkan tata cara pemilihan rektor Unair.

• Daftar Kampus Indonesia yang Masuk 200 Terbaik Asia versi QS World Rangking, Ada UI hingga UNAIR

"Harapannya rektor tahun 2020 tetap memberikan posisi pelayan meskipun bakal menjadi orang nomor satu di Unair."

"Rektor harus tetap posisi pelayan, humble, menguasai manajemen dari taraf pendidikan, pengabdian, serta pengembangan dan sesuai dengan visi misi Unair. Sehingga Unair tetap eksis dan memberikan kontribusi di Global," ujarnya.

Iapun menjelaskan tahap sosialisasi proses pemilihan rektor Unair periode 2020-2025 dan akan dilaksanakan secara menyeluruh selama tiga hari.