Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Pasangan di Madura Beradegan Dewasa hingga Pria Gadaikan Motor Sahabat Demi Judi

Viral video pasangan di Madura beradegan dewasa di pinggir lapangan hingga pria di Tulungagung gadaikan motor sahabat demi main judi.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Pipin Tri Anjani
Istimewa/ TribunJatim.com
TERPOPULER JATIM: Pasangan di Madura Beradegan Dewasa hingga Pria Gadaikan Motor Sahabat Demi Judi. 

Berita terpopuler - Viral video pasangan di Madura beradegan dewasa di pinggir lapangan hingga pria di Tulungagung gadaikan motor sahabat demi main judi.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, Senin (6/2/2020):

1. VIDEO Viral Pasangan di Madura Beradegan Dewasa di Pinggir Lapangan Wijaya Kusuma, Simak Endingnya

VIDEO Viral Pasangan di Madura Beradegan Dewasa di Pinggir Lapangan Wijaya Kusuma, Simak Endingnya
VIDEO Viral Pasangan di Madura Beradegan Dewasa di Pinggir Lapangan Wijaya Kusuma, Simak Endingnya (Istimewa/ TribunJatim.com)

Warga Sampang heboh karena adanya video viral pasangan yang beradegan dewasa.

Tersebar video di media sosial Whatsapp pasangan muda-mudi di Kabupaten Sampang, Madura berpelukan dan berciuman di tempat umum.

Video berdurasi 29 detik tersebut menayangkan dua pasangan muda-mudi sedang nongkrong pada siang hari di area lapangan bola, tepatnya Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.

Muda-mudi itu diantaranya dua orang laki-laki dan dua perempuan yang duduk secara berpasangan.

Namun, satu di antara pasangan muda-mudi itu tampak berciuman dan berpelukan, sedangkan satu pasangan lainnya hanya merangkul.

Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik membenarka jika peristiwa memalukan itu terjadi di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.

“Saya baru tahu tadi pagi setelah melihat video itu di salah satu grup WA, dan banyak orang saat ini yang membicarakannya,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (6/1/2020).

Mengetahui peristiwa itu, pihaknya akan memberikan tenaga pengamanan di wilayah Lapangan Wijaya Kusuma Sampang melalui koordinasi dengan Satpol PP Sampang.

Baca selengkapnya

2. Mitigasi Bencana Warga Pacitan saat Musim Hujan Tiba, Tak Mau Banjir Bandang 2017 Kembali Terjadi 

Dodik Suko Prasongko (baju hitam) warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Dodik Suko Prasongko (baju hitam) warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. (SURYA/RAHARDIAN BAGUS)

Pada 27-28 November 2017 lalu, terjadi banjir bandang dan juga longsor di Kabupaten Pacitan.

Banjir dan yang longsor yang disebabkan Siklon Tropis Cempaka ini menyebabkan 20 korban meninggal dunia.

Banjir di Pacitan pada 2017, merupakan banjir terbesar dengan dampak paling parah dalam sejarah di Kabupaten Pacitan.

Curah hujan ekstrem dengan intensitas 383 milimeter per hari telah menyebabkan banjir dan merusak sekitar 1709 rumah.

Dahsyatnya banjir pada saat itu, membuat warga Kabupaten Pacitan mengalami trauma hingga kini.

Apalagi, sebulan terakhir, hampir setiap hari turun hujan di Kabupaten Pacitan.

Satu di antaranya, Dodik Suko Prasongko (39) warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Masih teringat jelas di kepalanya, bagaimana banjir 2017 di Kabupaten Pacitan yang telah merengut ayah kandungnya, Mislan (75).

Pagi itu, 28 November 2017, air sudah mencapai sekitar dua meter dari tanah di depan rumahnya.

Tidak ingin terjebak banjir, akhirnya Dodik mengevakuasi dua anaknya, istrinya, dan juga ibunya.

Baca selengkapnya

3. Investasi Bodong MeMiles Raup 750 M, Polda Jatim Periksa Member yang Sempat Dapat Barang Berharga

Polda Jatim merilis pelaku investasi Bodong dna barang buktinya di Mapolda Jatim, Jumat (3/1/2020)
Polda Jatim merilis pelaku investasi Bodong dna barang buktinya di Mapolda Jatim, Jumat (3/1/2020) (Tribunjatim/Luhur Pambudi)

Pengusutan kasus investasi bodong berbasis aplikasi 'MeMiles' terus dilakukan Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya akan memeriksa para member yang telah mendapat bonus hadiah (reward) berupa barang berharga sebagai hasil investasi tersebut.

Termasuk meminta kembali untuk disita sebagai barang bukti transaksi yang dihasilkan oleh praktik bisnis ini.

Kendati begitu pihaknya mengaku, akan sangat terbuka pada setiap member yang berinisiatif mengembalikan langsung ke Polda Jatim.

"Sebaiknya dia mengembalikan, kalau tidak maka kita akan paksa tarik. Karena itu bukan uang dia tapi uang member lain," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan setelah meninjau gudang penyimpanan barang bukti 'MeMiles' di Mapolda Jatim, Senin (6/1/2020).

Disinggung mengenai keterlibatan empat orang publik figur dari kalangan artis dalam endorsement 'MeMiles'.

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan, mereka akan datang memenuhi pemeriksaan di Mapolda Jatim dalam waktu dekat, pekan ini.

"Artis mungkin minggu ini lah, yang akan datang konfirmasi, ada. Besok kalau udah datang kami sampaikan," jelasnya.

Sebelumnya, Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar praktik investasi bodong berbasis aplikasi 'MeMiles', Minggu (19/12/2019) silam.

Baca selengkapnya

4. Aksi Tega Pria Tulungagung Gadaikan Motor Sahabat Demi Main Judi, Kebaikan Bertepuk Sebelah Tangan

Edi Kuswandi (38) dengan motor milik Dicky yang digadaikannya untuk berjudi.
Edi Kuswandi (38) dengan motor milik Dicky yang digadaikannya untuk berjudi. (SURYA/DAVID YOHANES)

Edi Kuswandi (38), warga Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru Tulungagung ditangkap polisi karena menggelapkan sepeda motor milik kawan akrabnya, M Dicky Setiawan (21).

Sepeda motor Honda Vario 150, AG 6268 RCQ ini digadaikan dan uangnya dipakai untuk berjudi.

Kasus ini bermula saat Dicky tengah bekerja memasang keramik di Perumahan Kurnia Asri, di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Selasa (31/12/2019) lalu.

Saat tengah bekerja, Edi datang untuk meminjam sepeda motor.

Karena sudah kenal baik, Dicky tidak menaruh curiga dan menyerahkan motornya.

“Saat itu tersangka beralasan akan ke rumah temannya, dan akan segera kembali,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi, Senin (6/1/2019).

Namun setelah ditunggu hingga pukul 17.00 WIB, laki-laki serabutan ini tidak kunjung datang dan mengembalikan motor itu.

Saat dihubungi lewat telepon, Edi tidak merespon. Demikian pula saat didatangi di rumahnya, Edi juga tidak ada.

Dicky yang curiga motornya dibawa kabur, kemudian melapor ke Polsek Kedungwaru.

Baca selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved