Diminta Tak Melaut Selama Cuaca Ekstrem, Nelayan di Surabaya Terima Bantuan Beras dari Risma

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi selama beberapa hari ke depan.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan banyak hal.

Satu di antaranya adalah Pemkot Surabaya menggelar sosialisasi dan pengarahan kepada para nelayan di Surabaya, Rabu (8/1/2020).

Berlangsung di TPI Romokalisari, agenda itu langsung dipimpin oleh Wali Kota Surabaya,Tri Rismaharini.

Di hadapan nelayan, wanita yang akrab disapa Risma ini mengingatkan, agar mereka tidak melaut selama cuaca ekstrem.

"Kalau cuaca kondisi buruk, tolong jangan dipaksakan untuk melaut,” kata Risma.

• Bupati Sidoarjo Terjaring OTT KPK, PKB Belum Pikirkan Pengganti Abah Ipul

• Dibobol Maling, Kedai Kopi di Malang Rugi Rp 90 Juta, Mesin Grinder dan Espresso Raib

Ya, permintaan itu berdasarkan pada Risma yang tak ingin hal terjadi kepada warga Kota Surabaya.

Terlebih lagi nelayan yang mencari ikan di daerah pesisi Surabaya.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi selama beberapa hari ke depan.

Oleh karena itu, Risma meminta kepada para nelayan agar terus memantau Weather Information Display (WID) yang dipasang di kawasan pesisir Surabaya. 

• Apakah Potensi Indonesia Jadi Juru Damai Atasi Konflik Iran-Amerika yang Memanas Akan Berpengaruh?

• Konflik Iran dan Amerika Serikat, Ada Potensi Eskalasi

Melalui Weather Information Display, nelayan mendapatkan berbagai informasi yang bisa menjadi sebuah acuan.

"Ini untuk keselamatan panjenengan semuanya," ucapnya.

Di hadapan nelayan dari Kecamatan Krembangan, Benowo dan Asemrowo itu, Risma juga mengatakan, Pemkot Surabaya tak akan diam selama mereka tak melaut. 

Pemkot Surabaya memberikan mereka subsidi beras selama mereka tak melaut.