Rumah Dihuni 3 Lansia di Desa Candisari Lamongan Roboh, 2 Tertimpa Reruntuhan, 1 Langsung Pingsan
Rumah yang dihuni 3 lansia di Desa Candisari, Lamongan roboh karena kondisi bangunan lapuk. Begini kondisi penghuni rumah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Rumah warga Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Lamongan Jawa Timur.
Salah satu rumah di Desa Candisari roboh karena kondisi bangunan rumah yang lapuk dimakan usia.
Rumah roboh itu dihuni tiga lansia di atas 50 tahun.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lamongan Jannata dikofirmasi Rabu (8/1), siang, membenarkan kejadian tersebut.
• Gubernur Khofifah Pulang Umrah: Gelar Rakor Bencana Jatim, Tinjau Banjir di Mojokerto dan Gresik
• Kedai Kopi di Malang Dibobol Maling, Pelaku Diduga Melancarkan Aksi Sekitar Pukul 03.00 WIB
Akibat insiden ini, dua lansia tertimpa reruntuhan rumah dan alami luka-luka.
Nyawa kedua korban tertolong setelah dievakuasi petugas dan langsung dirujuk ke rumah sakit.
Dua penghuni rumah yang terluka, Arjo (60), Sonah (70). Mereka mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang tangan kanannya.
Sementara satu lagi penghuni rumah, Suwin (52) pingsan saat kejadian berlangsung.
• Kesepakatan Jahat 2 Pria Madura Saat Merantau di Malaysia, Diciduk Polisi Bawa Pikap Melaju Kencang
• Hanya Butuh 24 Menit untuk Marcus/Kevin Melaju ke Babak Kedua Malaysia Masters 2020
• Tanggul Sungai di Jombang Jebol Hingga 10 Meter, Belasan Hektar Sawah Kebanjiran dan Rusak
Pada saat kejadian, korban sedang beraktivitas di dalam rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri.
"Korban patah tulang masih dilakukan perawatan intensif. Sementara untuk korban yang pingsan saat kejadian berlangsung sudah bisa dibawa pulang," ungkap Jannata.

Pihaknya belum bisa merinci berapa kerugian yang dialami satu keluarga tersebut.
Kejadian tersebut mendapat perhatian BPBD yang dibantu TNI, dan Muspika yang langsung mendatangi lokasi kejadian dan membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak.
"Petugas fokus pada penanganan korban selain sementara membantu membersihkan puing - puing reruntuhan," jelasnya.
• Angka Kunjungan RSUD Ngimbang Lamongan Meningkat
• Tanggapi Fenomena Sumur Bor Air Keluar Lumpur Bercampur Gas, BPBD Pamekasan Lakukan Penutupan
Jannata menambahkan, ambruknya bangunan atap rumah, terjadi secara tiba-tiba.
Saat kejadian berlangsung kondisi cuaca di wilayah tersebut cerah dan tidak sedang turun hujan ataupun terjadi angin kencang.
Kemungkinan ambruknya itu karena bangunan sudah tua. (Hanif Manshuri)