Atap Bangunan MIN 1 Pasuruan Ambruk Rata, 3 Kelas Sudah Dikosongkan Sejak Desember 2019 Lalu

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Atap tiga kelas yang ambruk di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Pasuruan di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, adalah kelas II C, II D, dan III.

Semuanya ambruk rata.

Kayu penyangga juga runtuh, otomatis genteng pun juga jatuh.

• BREAKING NEWS - Tiga Kelas di MIN 1 Pasuruan Ambruk

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa atap kelas MIN 1 Pasuruan ambruk ini.

Sebab, kelas ini memang sudah dikosongkan sejak dua mingguan.

Kepala Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Dewi Nur Alifah mengatakan, tiga kelas ini memang sudah tidak digunakan sejak Desember 2019.

Kata dia, itu versi pihak sekolah.

Alasannya, kata dia, pihak sekolah sudah khawatir dengan kondisi kelas yang tidak memungkinkan itu.

Maka dari itu, pihak sekolah, memindahkan aktivitas tiga kelas ke tempat lain.

• FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut Mobil vs Truk di Pasuruan, Mobil Oleng & Sopir Ratapi Istri & Anak Tewas

• 4 Hari Pasca Kecelakaan Maut di Pasuruan, Warga dan Keluarga Korban Kompak Tabur Bunga & Doa Bersama

"Allhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah sekolah di Kabupaten Pasuruan kembali dikabarkan ambruk setelah kejadian SDN Gentong yang ambruk beberapa waktu lalu.

Tiga bangunan kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Pasuruan di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/1/2020) siang ambruk.

• KRONOLOGI Kecelakaan Maut Mobil vs Truk di Pasuruan, Mendadak Oleng Hingga Tewaskan Ibu & 2 Anak

Belum diketahui pasti penyebab ambruknya tiga bangunan kelas di MIN I Pasuruan ini.

Hingga berita ini diturunkan, informasinya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sebab, tiga kelas ini sudah dikosongkan sejak dua Minggu yang lalu.

Hingga kini, tim Satreskrim Polres Pasuruan berada di lokasi kejadian. (Galih Lintartika)

• TERKUAK Sebab Kecelakaan Maut Mobil vs Truk Ganti Ban di Pasuruan, Sopir Tak Tahu Ada Truk Terparkir