Tahun Baru Imlek
Kisah Menarik di Balik Kue Keranjang, Makanan Penutup Populer yang Dimakan Selama Tahun Baru Imlek
Kisah Menarik di Balik Kue Keranjang, Makanan Penutup Populer yang Dimakan Selama Tahun Baru Imlek
Banyak orang di daerah pedesaan masih menggunakan metode kuno untuk membuat makanan khas imlek ini.
Berikut cara membuat kue keranjang:
Masukkan beras ketan yang telah dikukus ke dalam wadah batu besar.
Haluskan dengan palu kayu sampai beras ketan menjadi pasta.
Ambil pastanya, potong menjadi potongan kecil (sekitar 150 gram per potong).
Gulung hingga setinggi 3 sentimeter, lalu, potong hingga membentuk lingkaran.
• 31 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020 dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin
Macam-macam kue keranjang
Ada dua jenis kue keranjang.
Kue keranjang manis biasanya dibuat di China utara, yang disajikan dengan cara dikukus atau digoreng.
Di China selatan, kue keranjang memiliki rasa yang manis atau gurih, disajikan dengan cara dikukus, digoreng, atau bahkan disajikan dalam sup.
• Imlek 2020, Ini 4 Hal Utama dalam Perayaan Tahun Baru China, dari Dekorasi hingga Bagi-bagi Angpao
Sejarah kue keranjang
Kue keranjang telah ada sejak 1.000 tahun yang lalu, tepatnya pada awal Dinasti Liao (907-1125).
Pada masa itu, masyarakat Beijing terbiasa menikmati sajian khas tahun baru pada hari pertama di bulan pertama pada tahun lunar.
Selama Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911), kue keranjang telah menjadi camilan rakyat biasa, dan tetap bertahan sampai sekarang.
Kue keranjang berkaitan dengan legenda kota Suzhou - kota terkenal di Republik Rakyat China - sekitar 2.500 tahun yang lalu.