Polisi Belum Dapat Ungkap Orang Tua Dari Bayi yang Tersangkut di Sungai Metro Kota Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Petugas kepolisian hingga saat ini belum dapat mengungkap siapa orang tua dari bayi yang ditemukan tewas dan tersangkut dahan pohon yang ada di sungai Metro, Jalan Joyo Tamansari RT 5 RW 6 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru, AKP. M. Roichan mengatakan pihaknya masih terus mencari tahu siapa orang tua bayi malang tersebut.

"Kita juga sudah melakukan pengecekan ke RSI. Unisma dan RS. Universitas Muhammadiyah Malang apakah pernah ada pasien yang sedang hamil dan datang sebelum kejadian penemuan tersebut. Dan kita pun juga telah menanyakan kepada warga yang berada di dekat lokasi kejadian, apakah ada orang yang sedang hamil di wilayah tersebut. Namun ternyata hasilnya nihil sama sekali," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (9/1/2020).

Oleh karena itu hingga saat ini pihaknya masih berupaya keras untuk melakukan penyelidikan.

• Curanmor di Kota Malang, Pelaku Lancar Utak-atik Lubang Kunci Motor, Honda Beat Raib di Parkiran

• Wanita Madura Tewas Tragis di Tepi Pantai, Hidup Pilu Terkuak, Suami Beristri 4, Isu Depresi Muncul

• BREAKING NEWS - Tiga Kelas di MIN 1 Pasuruan Ambruk

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menerangkan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan sudah tersangkut di sungai Metro selama kurang lebih sekitar tiga hari.

"Dan ketika ditemukan, kondisi tali pusar bayi sudah tidak ada," tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sesosok jenasah bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga tersangkut di dahan pohon di sungai Metro, Jalan Joyo Tamansari RT 5 RW 6 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (6/1/2020).

Seorang saksi mata sekaligus penemu jenasah, Kasno (64) mengatakan kalau dirinya tak menyangka menemukan jenasah bayi.

"Saat itu saya sedang memancing di pinggir sungai terus saya melihat kok ada seperti kaki tersangkut di dahan pohon. Awalnya saya kira boneka namun setelah saya perhatikan ternyata kaki bayi berjenis kelamin perempuan," bebernya.

Ia pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lowokwaru. Dan tak berselang lama, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.

Petugas kepolisian dibantu warga akhirnya mengevakuasi jenasah bayi tersebut. Dan langsung dibawa menuju ke Instalasi Kamar Mayat RS Saiful Anwar (RSSA).