Hukum Mengerjakan Salat Gerhana saat Gerhana Bulan, Perhatikan Cara Pelaksanaannya
Hukum mengerjakan salat gerhana saat gerhana bulan, perhatikan cara pelaksanaannya!
Artinya, "Jenis kedua adalah salat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu salat dua gerhana, salat gerhana matahari dan salat gerhana bulan. Ini adalah salat sunah yang sangat dianjurkan." (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zein, Bandung, Al-Maarif, tanpa keterangan tahun, halaman 109)
• Catat Waktu Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi Dini Hari Sabtu, 11 Januari 2020
2. Niat salat gerhana
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
• Daftar Tempat Melihat Gerhana Bulan Penumbra Sabtu (11/1/2020), Baru Ada Lagi 18 Tahun Mendatang
3. Tata cara
Ada beberapa tata cara melakukan salat gerhana bulan.
Pertama, baca niat dalam hati ketika takbiratul ihram.
Lalu, mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati dan dilanjutkan baca taawudz dan surat Al Fatihah.
Setelah itu baca surat Al Baqarah dan dibaca secara jahar (lantang).
Kemudian, rukuk dengan membaca tasbih, selama membaca 100 ayat surat Al Baqarah.
Saat itidal, bukan baca doa itidal, tetapi baca surat Al Fatihah.
Setelah itu baca surat Ali Imran atau lainnya yang panjangnya sama.
Itidal lagi, baru kali ini baca doa itidal.
Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat surat Al Baqarah.