Anggota DPRD Jatim Amuji Ungkap Makna Makna HUT Ke-47 PDIP: Konsisten di Garis Kerakyatan
Ditemui di sela-sela Rakernas I PDIP, anggota DPRD Jatim Armuji sebut HUT ke-47 PDID momentum bagi kader untuk terus berjuang di garis kerakyatan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Hari Ulang Tahun ke-47 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini tengah berlangsung.
Ribuan kader dan seluruh pengurus partai mencurahkan pemikiran mereka dalam Rakernas itu.
"Inilah momentum bagi kader untuk terus berjuang di garis kerakyatan. Kader dituntut melalukan inovasi pemikiran dengan tetap pada perjuangan kerakyatan," kata anggota DPRD Jatim Armuji ditemui di sela-sela Rakernas di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Rangkaian HUT PDIP ke-47 dan Rakernas itu telah dibuka oleh Presiden Jokowi. Saat ini dilanjutkan rapat-rapat di setiap kelas. Semua kepala daerah yang kader partai ini diundang. Termasuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini hadir.
• TERPOPULER: Teka-teki Kematian Lina Diungkap Mbak You hingga Syahrini Sindir Suami
• HEBOH Suara Harimau di Kampus, Mahasiswa Sampai Lari Ketakutan, Fakta di Balik Auman Terungkap
Bagi Cak Ji, di usia hampir setengah abad, partai ini harus menjadi inspirasi. PDIP telah mentransformasikan diri sebagai partai pelopor untuk konsisten berjuang di garis kerakyatan.
Bahkan kebutuhan era saat ini juga dijawab oleh PDIP dengan mengedepankan tekad demi kepentingan rakyat. Muara perjuangan tidak boleh melupakan rakyat.
"Partai ini telah melewati cobaan dan pancaroba. Pernah Bu Mega terpilih secara Aklamasi terpilih sebagai ketua umum dalam kongres KLB di Surabaya tapi tak diakui Pemerintah Orba. Tapi rakyat tidak bisa dicegah," kenang kader PDIP yang berangkat dari bawah ini.
• Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini Sabtu, 11 Januari 2020: Taurus Diterpa Gosip, Hati Virgo Bisa Hancur
• Dinilai Cocok dengan Gaya Coach Gomez, Arema FC Resmi Kontrak Mantan Penyerang Gesit PSS Sleman
Cak Ji kemudian merangkak jadi Ketua Korcam Sukolilo. Dia bertekad masuk PDIP karena melihat konsistensi Megawati yang tegak lurus dengan rakyat.
Dengan modal kepercayaan dan dukungan rakyat, partai ini kini menjadi partai pelopor perjuangan rakyat.
PDIP sebenarnya sempat kalah dalam dua dekade pemilu. Yakni pada 2004 dan 2009. Ini teguran agar PDIP kembali ke jalur kerakyatan. Alhasil dua periode ini PDIP selalu menjadi pemenang pemilu.
• Gerak Cepat Sambut Liga 1 2020, Siang Ini Arema FC Hari Bakal Launching Jersey Pra Musim 2020
• LOWONGAN KPU, Jadi Panitia Pemilihan Kecamatan Pilkada 2020, Jatim Butuh 1930 Orang, Ini Syaratnya!
Daya tahan partai ini teruji setelah melewati pancaroba dan ujian politik. Namun konsistensi partai yang mengedepankan ajaran Bung Karno menjadikan partai ini dipercaya rakyat. Jangan pernah arogan.
"Kami camkan betul pesan Bu Mega agar semua kader berbuat untuk rakyat. Program kerakyatan jangan diabaikan dan patuhi norma hukum," kata Cak Ji yang juga bakal calon wakil wali kota. (Nuraini Faiq)