Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penyebab Kabakaran Gudang Bekas Penyimpanan Sparepart Motor di Tandes Terungkap, Ini Penyebabnya

Penyebab kebakaran gudang bekas penyimpanan sparepart kendaraan bermotor di Jalan Margomulyo Indah 2 no. 20A, Tandes, Surabaya terungkap.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi gudang spare part motor saat petugas PMK Surabaya melakukan pembasahan, Minggu (12/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyebab kebakaran gudang bekas penyimpanan sparepart kendaraan bermotor di Jalan Margomulyo Indah 2 no. 20A, Tandes, Surabaya terungkap.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot, penyebab kebakaran itu dipicu karena percikan api aktivitas pengelasan yang mengenai tumpukkan sampah sisa kemasan onderdil motor yang mudah terbakar.

"Dugaanya, kena percikan api las itu
Harusnya kalau mau ngelas, sampahnya dibersihkan dulu," katanya pada TribunJatim.com di lokasi, Minggu (12/1/2020).

Tumpukkan sampah itu meliputi tumpukan kardus yang bercampur baur dengan plastik, mika bodi motor yang berserakan.

Seharusnya, ungkap Gogot, para pekerja bangunan yang sedang mencopoti kerangka besi yang ada dilangit-langit gudang tersebut menggunakan alat las, memastikan terlebih dahulu bahwa area disekitarnya steril dan bersih dari tumpukkan sampah atau benda-benda yang mudah terbakar.

Namun dalam kasus ini, ternyata tidak. Para pekerja las membiarkan begitu saja tumpukkan sampah yang teronggok di area tempatnya bekerja.

"Kok enggak dipinggirkan dulu," jelasnya.

Dua kali ini, Kebakaran Melanda Gudang Bekas Penyimpanan Sparepart Motor di Tandes Surabaya

Anak Disekap dan Diborgol di kandang Ayam oleh Orang Tuanya

Gogot mengungkapkan, sebelum petugas PMK Surabaya tiba di lokasi, beberapa pekerja berupaya memadamkan kobaran api kecil menggunakan air keran yang ditampung dalam sebuah ember.

Dirasa nyala api tak lagi berkobar, lanjut Gogot, para pekerja malah meninggalkannya untuk istirahat makan siang.

Namun tak disangka, sekam api di dalam tumpukkan sampah ternyata masih menyala.

Alhasil api kembali mengamuk dan makin berkobar disaat para pekerja asyik menikmati makan siangnya.

"Disiram air masih menyala, ditinggal makan eh kobong," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved