Pria Lompat ke Bengawan Solo di Gresik
Sebelum Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Pemuda di Gresik ini Pamitan ke Rumah Temannya
Zainul yang duduk di SPKT Mapolsek Bungah itu ditenangkan oleh Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo dan kepala Desa Abar-abir beserta satu anggota kel
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
"Saking ingin melihat anak bekerja, saya mengajukan pensiun dini jadi sopir di PT Petrokimia Gresik agar anak saya yang menggantikan saya tetapi malah diperpanjang. Anak saya tidak sabaran," terangnya.
Nah, sebelum nekat melompat bunuh diri. Diketahui, korban pamit kepada orang tuanya untuk pergi kerumah teman. Zainul tidak mengizinkan namun fuad malah pergi.
Ternyata, fuad nekat melompat dari atas jembatan Sembayat pukul 17.25 Wib meninggalkan sepeda motornya di atas jembatan. Hingga kini keberadaan pria berusia 22 tahun itu tak kunjung ditemukan. (wil)
Saat menuju jembatan tempat anaknya melompat, Zainul berjalan sempoyongan mendekati mobil polisi yang mengangkut sepeda motor anaknya Honda Supra W 6853 MH.
Pria berusia 52 tahun itu berusaha ditenangkan oleh sejumlah anggota keluarganya.
Zainul, mengetahui kabar anaknya melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari media sosial. Saat di cek plat nomor motor, ternyata benar motor anaknya.
"Masya Allah anakku yaa Allah," ucapnya berulang kali di tepi jembatan, Minggu (12/1/2020).
Matanya tidak berhenti menangis. Saat sejumlah warga mengatakan putra terakhirnya terbawa arus. Zainul langsung ditenangkan.
"Saya minta anak saya ditemukan," kata dia.
Pria yang bekerja sebagai sopir di PT. Petrokimia Gresik ini langsung dibawa ke Mapolsek Bungah. Sejumlah polisi berusaha menangkannya yang tampak tak percaya, putranya nekat melompat dari atas jembatan Sembayat.
Saat ini Zainul bersama kepala desa Abir-abir bersama sejumlah warga dan keluarganya pulang meninggalkan Mapolsek Bungah.
Berdasarkan berita sebelumnya diketahui, Seorang pria diduga bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Sembayat menuju Sungai Bengawan solo pukul 17.00 Wib, Minggu (12/1/2020).
"Korban bernama Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (22)," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo saat mendatangi lokasi kejadian.
Korban diketahui warga Desa Abir-abir RT 05/ RW (03), Kecamatan Bungah. Saat melompat, korban langsung meninggalkan motor Honda Supra W 6853 MH warga merah hitam yang sedang menyala.
Lanjut Kapolres, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga.