Terungkap! Wanita Paruh Baya ini Yang Selundupkan 400 Pil Koplo di Dalam Lapas Mojokerto
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Mojokerto sudah mengantongi identitas wanita yang diduga menyelundupkan 400 butir pil koplo
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Mojokerto sudah mengantongi identitas wanita yang diduga menyelundupkan 400 butir pil koplo melalui sayur lodeh ke dalam sel tahanan.
Kepala Pengamanan Lapas Mojokerto, Disri Wulan Agus Tomo menjelaskan seorang wanita pembesuk yang menitipkan makanan berisikan ratusan butir pil koplo itu adalah NA (49) warga Kecamatan Pulorejo, Kota Mojokerto.
Pembesuk ini sempat menyerahkan kartu identitas ke loket pendaftaran Lapas sebagai persyaratan pembesuk di sel tahanan. Dia hanya menitipkan barang berupa makanan laku meninggalkan Lapas.
"Sudah terdeteksi dari fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan," ujarnya saat dikonfirmasi Surya melalui sambungan telepon kepada Tribunjatim.com, Minggu (12/1/2020).
Disri mengatakan petugas Lapas tidak kesulitan mengungkap identitas wanita ini lantaran yang bersangkutan sudah seringkali kali membesuk suaminya ketika dulu ditahan Lapas Mojokerto.
"Dulu dia besuk suaminya, terus suaminya kita pindahkan kok dia masih sering besuk itu juga jadi salah satu kecurigaan kami," ungkapnya.
• Akal Bulus Pembesuk Lapas Mojokerto Selundupkan 400 Pil Koplo, Terendus Tahu Sayur Lodeh Jadi Alat
• Nunung dan Suami Besok Jadi Saksi Sidang Kurir Narkoba, Jaksa: Semoga Mereka Sehat & Bisa Datang
• Nagita Slavina Borong Tas hingga Baju untuk Bayi Kembar Syahnaz Sadiqah, Gempi, & Kiano Tiger Wong
Menurut dia, wanita ini saat menitipkan makanan saat jadwal besuk tidak terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di area Lapas. Dia baru satu kali menitipkan makanan berupa sayur lodeh yang ternyata di dalamnya terdapat ratusan pil koplo.
"Tapi dia sudah terekam pada saat pendaftaran foto dan identitas di database kami," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Kalapas Mojokerto Wahyu Susetyo membenarkan terkait petugas Lapas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundup pil koplo melalui sayur lodeh ke dalam tahanan. Namun pihaknya masih belum dapat memberikan keterangan detail karena masih berada di Samarinda untuk menjalani prosesi Sertijab dari Kalapas Samarinda ke Kalapas Mojokerto.
"Baru dapat informasi iya benar kemarin ada penggagalan pil koplo masuk Lapas, masih dicari tahu yang menitipkan saja makanan kalau di narapidana itu laki-laki," tandasnya kepada Tribunjatim.com.
Seperti yang diberitakan, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Mojokerto menggagalkan penyelundupan 400 pil koplo ke dalam sel tahanan.
Modus penyelundupan ratusan butir pil koplo tersebut cukup unik yakni dengan cara dibenamkan ke dalam tahu sayur lodeh yang dibungkus plastik bening.
Dua bungkus sayur lodeh berisikan delapan poket pil koplo ini merupakan titipan makanan dari pembesuk yakni seorang wanita paruh baya inisial NA (49) warga Kecamatan Pulorejo Kota Mojokerto.
Titipan makanan ini ditujukan untuk seorang narapidana laki-laki di dalam Lapas inisial KA (25) warga Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
Narapidana KA ini merupakan pemuda yang terjerat kasus narkoba dengan hukuman 5 tahun tiga bulan dan yang bersangkutan sudah menjalani hukum selama satu tahun.
Petugas Lapas telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait temuan makanan yang berisikan poket pil koplo tersebut.
Barang bukti pil koplo sudah kita serahkan ke Polresta Mojokerto untuk ditindaklanjuti proses hukumnya. (Mohammad Romadoni/Tribunjatim.com)