Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cak Nur Resmi jadi PLT Bupati Sidoarjo, Gubernur Jatim Khofifah Serahkan SPT ke Cak Nur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan SPT (Surat Perintah Tugas) sebagai pelaksana tugas Bupati Sidoarjo kepada Wabup Nur Ahmad

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Surat Perintah tugas Plt Bupati Sidoarjo kepada Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Saifuddin di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Selasa (14/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan SPT (Surat Perintah Tugas) sebagai pelaksana tugas Bupati Sidoarjo kepada Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (14/1/2020).

Mulai hari ini, jalannya roda pemerintahan Kabupaten Sidoarjo mulai dijalankan oleh pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut. Dengan SPT tersebut tugas dan kewenangan bupati akan dilakukan oleh Cak Nur.

"Atas dasar surat dari Mendagri, berdasarkan pemberitaan dan berdasarkan konfirmasi Mendagri, Mendagri menyampaikan untuk Pemkab Sidoarjo ditugaskan kepada gubernur untuk mengeluarkan surat perintah tugas (SPT) kepada Wabup Sidoarjo untuk menjadi pelaksana tugas Bupati Sidoarjo," kata Khofifah usai menyerahkan SPT ke pada Cak Nur.

Untuk itu ia menyampaikan selamat pada Cak Nur agar mulai bertugas. Juga pada forkopimda Kabupaten Sidoarjo agar tetap menjaga kesolidan dan menjaga kondusivitas.

Selain itu Khofifah juga berpesan agar Pemkab Sidoarjo mulai menjalankan pemerintahan sesuai dengan perencanaan di APBD 2020. Karena hari ini sudah mulai memasuki anggaran baru Khofifah berharap seluruh proses bisa dijalankan dengan baik dan amanah.

VIRAL Video Orang Beli Cendol Dawet Pakai Pecahan Genteng, Tradisi yang Sudah Lama Ditinggalkan?

VIRAL Bocah 2 Tahun Dibuang Ibu karena Ditolak Ayah Tiri, Kondisi Tubuh Mengenaskan, Gini Nasibnya

Pengacara Sholeh Gugat Wali Kota Surabaya dan PDAM ke Pengadilan Atas Keluhan Pelayanan Air

"Seluruh proses kaitan pelaksanaan APBD 2020 akan menjadi tugas prioritas bagaimana menjalankan dengan baik dengan amanah," ucap mantan Mensos ini.

Perjalanan pemerintahan Pemkab Sidoarjo tak boleh berhenti apalagi layanan masyarakat sampai terganggu. Ia mengimbau, Pemkab tetap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarkat Sidoarjo dan berbagai hal yang terkait dengan kondusifitas suasana baik di Pemkab juga legislatif dan seluruh kegiatan kemasyarakatan semua bisa terkawal terjaga dengan baik.

"Pesan kepada Forkopimda, di dalamnya juga kepada DPRD. Kalau forkopimda solid, kondusif, maka trust kepada pemkab insyaAllah terjaga. Dan saya sampaikan kepada pak Plt segera rapat koordinasi dengan seluruh dinas supaya masing-masing bisa langsung tancap gas untuk melaksanakan berbagai mandat terutama yang ada di dalam struktur APBD 2020," tegas Khofifah.

Sementara itu, usai menerima SPT dari Gubernur Khofifak Cak Nur menyatakan siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya. Pasalnya hal yang membutuhkan langkah cepat.

"Seperti pertama bagaimana supaya sudah tidak ada suasana yang kurang bagus. Kesolidan kami, ini faktor penting supaya program pembangunan berjalan baik," ucapnya.

Selain itu pihaknya menyebut butuh memberikan durungan moral terutama pada OPD OPD di lingkungan Pemkab. Terlebih karena ada kepala OPD yang turut ditetapkan tersangka.

"Karena ini merupakan musibah, kepada semua pihak terutama OPD kita akan memberikan dukungan moral. Karena ada OPD kami yang kena seperti PU dan sebagainya, kami harus melakukan langkah taktis untuk mengisi sehingga pemerintahan bisa berjalan baik," tegas Cak Nur. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved