Penyedia Kamar Kos Rp 15 Ribu Per Jam Langganan Pasangan Bukan Suami Istri Dibawa Polres Tulungagung
Sepasangan kekasih yang menyewa kamarnya, Satria (21) dan Dumrotun (21) pun dibawa ke Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupeten Tulungagung menggerebek sebuah rumah kos di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Rabu (15/1/2020) pagi.
Hasilnya, ada empat pasangan bukan suami istri yang ditemukan di dalam kamar.
Tiga di antaranya adalah pelajar SMA dan SMK yang ada di Tulungagung.
Seorang penyedia kamar kos yang disewakan per jam akhirnya dipanggil.
Setelah dimintai keterangan, pria bernama Zaky, diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
• Sempat Dikabarkan Sudah Deal dengan Pemain Seri C Italia, Arema FC Batal Datangkan Nicolas Carrera
• Penyelundupan 10,8 Kg Sabu dari Malaysia ke Jawa Timur Digagalkan
Sepasangan kekasih yang menyewa kamarnya, Satria (21) dan Dumrotun (21) juga dibawa ke Polres Tulungagung, untuk dimintai keterangan.
Pria berusia 19 tahun ini mengaku, awalnya dihubungi oleh Dumrotun yang akan menyewa kamarnya.
"Dia WA saya mau sewa kamar saya. Sebelumnya kami belum pernah ketemu," ucap warga Sumbergempol ini.
Menurut Zaky, seorang temannya yang mempromosikan persewaan kamar kos.
Dumrotun yang tengah butuh kamar kemudian menghubungi temannya itu.
"Nomor saya kemudian diberikan ke dia (Dumrotun), terus saya dihubungi," tuturnya.
Sebelumnya, Satpol PP memanggil tiga pemilik kamar kos yang dipakai pasangan bukan suami istri ini.
Namun dari hasil pemeriksaan, dua di antaranya tidak menyewakan kamar kos.
Mereka meminjamkan kamar kos kepada temannya, tanpa memungut biaya.
• Sewa Kamar Kos Rp 15 Ribu Per Jam, Pasangan Bukan Suami Istri Berduaan, Polisi Sita Pakaian Dalam
• Mengungkap Fenomena Sewa Kamar Kos Rp 15 Ribu Per Jam, Polisi Tulungagung Kordinasi dengan Satpol PP
"Jadi yang dua ini punya kamar kos, terus dipinjam sama temannya sendiri. Mereka tidak menyewakan," terang Kasi Informasi dan Publikasi Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra alias Genot.