Siswa SMK Surabaya Gantung Diri
Status WA Janggal Siswa SMK Surabaya Sebelum Gantung Diri Dikuak Pihak Sekolah, Firasat? 'Saksikan'
RH (17), korban di kasus siswa SMK Surabaya gantung diri sempat membuat status di aplikasi WhatsApp (WA).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM - RH (17), korban di kasus siswa SMK Surabaya gantung diri sempat membuat status di aplikasi WhatsApp (WA).
Status terakhir RH itu diungkap sendiri oleh kepala sekolah (kasek) tempat korban menimba ilmu.
Status atau postingan itu sampai membuat sang kepala sekolah tak percaya bahwa RH akan bunuh diri.
• Penyebab Siswa SMK Surabaya Gantung Diri & Rekam Detik-detik Aksi Terungkap? Wasiat Bicara Cita-cita
Diketahui, kematian RH membuat warga Jalan Pacar Keling Surabaya heboh.
RH ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya, Senin (13/1/2020).
Saat ditemukan pertama oleh ayahnya, RH kondisi tergantung dengan leher terikat tali sabuk di sebuah kayu balok melintang antara kamar dan dapur.
RH, siswa SMK jurusan teater itu, diketahui melakukan aksi gantung dirinya sambil melakukan video call WhatsApp dengan temannya.
• Heboh Kasus Siswa SMK Surabaya Gantung Diri, Berikut Ini Cara Antisipasi Orang yang Ingin Bunuh Diri
Teman RH yang menyaksikan adegan itu pun sudah mendapat penanganan dari pihak sekolah.
Ketua Jurusan Teater di sekolah RH, HM mengatakan, guru Teater di kelas X tempat RH menempuh pendidikan enam bulan terakhir sudah memberikan terapi emosi pada teman sekelas RH, lantaran proses bunuh diri RH telah dilihat hampir seluruh teman di kelasnya.
"Saat ini guru teater sedang mengarahkan siswa agar mengekspresikan dirinya di sekolah. Saat di rumah ada masalah, anak teater harus bisa ekspresikan di sekolah. Jangan dipendam sendiri," kata HM ditemui Surya (grup TribunJatim.com), Selasa (14/1/2020).
• Wasiat Aneh Siswa Surabaya Gantung Diri, Tujuan Surat Misterius, Bakal Ketemu Aku Tiap Malam Jumat
Upaya pihak sekolah mengajak siswa untuk mengekspresikan diri di sekolah berkaca dari RH yang diketahui memendam masalah yang ada di rumah.
Padahal, selama ini RH dikenal supel bahkan saat mengikuti kegiatan sekolah masih aktif bersama teman lainnya.
Diungkap HM, pagi hari sebelum ditemukan gantung diri, RH rupanya sempat membuat status di WhatsApp.
"Saat kejadian, pagi anaknya sudah update status yang mengarah mempersiapkan dirinya untuk membuat pertunjukan. Tulisannya 'silahkan duduk tenang dan saksikan'. Makanya kami sempat tidak percaya ternyata itu," ujarnya.
• Kasus Siswa SMK Surabaya Gantung Diri, Ini 7 Ciri Orang Ingin Bunuh Diri yang Perlu Kamu Ketahui
HM menjelaskan sempat mengira RH melakukan prank dan meminta teman-temannya mengecek kondisi RH di rumahnya.
HM mengingat meskipun ada masalah keluarga, RH tidak menunjukkan perubahan perilaku.
RH masih sama seperti biasanya yang tidak berkenan memakai barang sama dengan teman lainnya.
"Dia tak mau dikembari, mesti pakai beda. Sepeda motornya saja paling gede dibandingkan teman-teman lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah, BS mengungkapkan akan melakukan pembinaan umum pada seluruh siswa.
"Pastinya akan kami beri pendampingan bagi teman-teman sekelasnya yang melihat kejadian lewat video call. Kejadiannya baru kemarin, makanya baru diatasi dari jurusan dulu," ucapnya.
• Siswa SMK di Surabaya Rekam Detik-detik Bunuh Dirinya, Sering Posting Gambar Satu Adegan di WA
Siswa SMK Surabaya Gantung Diri, Pakar Psikologi Ubaya: Keluarga Harus Lebih Peka Anak Introvert
Kasus siswa SMK Surabaya gantung diri yang diduga karena masalah keluarga tak lepas dari sifat introvert yang diduga dimiliki RH.
Dengan anak yang bersifat introvert, umumnya harus mendapat perhatian lebih dari keluarga.
Sehingga pihak keluarga bisa lebih peka akan pola-pola dan perilakunya sehari-hari.
• Pasca Insiden Siswa SMK Surabaya Gantung Diri, Pihak Sekolah Beri Terapi Emosi Teman Sekelas Korban
Apalagi jika anak masih dalam masa pertumbuhan dan berusia remaja.
Mereka yang introvert ini cenderung mengingat hal-hal yang sifatnya negatif.
Kalau dia pernah berdebat dengan orang tuanya, maka perlu diperhatikan apakah anak masih memendam amarah selama satu hari itu.
• Kasus Penyekapan Bocah di Jember, Ada Kekeliruan Pola Asuh Anak Kecanduan Game Online
Jika selama berminggu-minggu anak belum selesai menuntaskan emosinya, atau masih memendam amarah.
Orang tua harus mulai ikut menyelesaikan masalah emosi anak.
Untuk menilai seseorang dengan pribadi introvert yang sudah mengendalikan atau memperbaiki gejolak emosinya juga cukup sulit.
• Sikap Siswa SMK di Surabaya Sebelum Bunuh Diri Dikuak Teman, Kejadian Malam Tahun Baru Sebabnya?
Terlebih jika lingkungannya kurang mendeteksi hal ini.
Orang tua harus punya akses kontrol kepada anak.
Akses kontrol ini sifatnya bukan otoriter melainkan pendekatan hingga anak mau mendengar perkataan orang tua.
• Hasrat Nenek Mek Wok Nikah 23 Kali, Terakhir Brondong Beda 70 Tahun, Rahasia Puaskan Suami Bocor
Selain itu, teman-teman yang terdampak atas aksi bunuh diri juga perlu diperhatikan.
Dalam kasus RH yaitu teman-temannya yang menyaksikan video call aksi RH gantung diri.
Melihat video tersebut bisa menimbulkan trauma bagi orang-orang yang melihatnya.
Apalagi jika para siswa mempunyai hubungan dekat dengan RH.
Ini akan menimbulkan kondisi yang mempengaruhi perspektif mereka ketika menjalin hubungan dengan orang.
Kalau mereka dihadapkan pada masalah yang cukup berat dan putus asa aksi itu dianggap semacam pembenaran.
• Jalinan Betrand Peto & Sarwendah Istri Ruben Heboh di 2020 Kata Mbah Mijan, Ada Peringatan: Disorot
Karena itu, sekolah perlu melakukan pendampingan khusus untuk proses identifikasi siswa yang telah melihat video.
Sebab, kejadian itu akan berdampak pada psikis siswa.
Tidak semua teori psikologi bisa diterapkan.
Seberapa kuat anak menerima peristiwa bunuh diri dengan seberapa resahnya ank pasca melihat kejadian itu harus disikapi dengan cara yang berbeda.
Dari hasil identifikasi itu sekolah bisa melakukan semacam emosional fokus terapi jika ada dampak psikologisnya. (Sulvi Sofiana)
• Tangis Putri Delina Demi Teddy Pasca Lina Tiada, Anak Sule Ucap Doa, Sikap Rizky Febian Beda Drastis
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.