Angkat Cerita Panji dalam Pentas Teater 'Panjul', Teko Malang Buktikan Budaya Bisa Berkembang

TRIBUNJATIM.COM, Klojen - Teater Komunitas (Teko) Malang akan mengadakan sebuah pentas teater berjudul "Panjul".

Pementasan yang akan diadakan pada Sabtu (1/2/2020) mendatang di rumah MCF Jalan Bantaran, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Pementasan Teko Malang itu mengangkat tentang Cerita Panji.

• Potret 4 Artis yang Kompak Sedang Hamil Anak Kedua, Mulai dari Marissa Nasution hingga Melody Prima

• Besar SPP Cucu Presiden, Paling Murah dari 4 Anak Artis, Lihat Cara Belajar di Sekolah Jan Ethes

• Musim Hujan, Kementan: Probolinggo Masih Jadi Sentra Terbesar Produksi Bawang Merah Kedua di Jatim

Cerita Panji adalah sebuah kumpulan cerita yang berasal dari Jawa periode klasik, tepatnya dari era Kerajaan Kadiri, isinya adalah mengenai kepahlawanan dan cinta yang ceritanya berpusat pada dua tokoh utama yaitu Raden Inu Kertapati (atau Panji Asmarabangun) dan Dewi Sekartaji (atau Galuh Candrakirana).

Dalam bentuk teks, cerita Panji ditulis dalam bahasa jawa tengahan atau bahasa jawa baru, disamping itu kisah - kisah Panji juga diangkat dan dijadikan sumber cerita dalam berbagai jenis seni pertunjukan di Indonesia.

“Di Malang ini Panji biasanya disajikan dalam bentuk topeng malangan, dan kita ingin mengangkat itu dalam seni Pertunjukan teater,” kata Pimpinan Produksi pertunjukan “Panjul” yaitu Khilda Fauziah kepada suryamalang.com (16/1/2020).

• Chord & Kunci Gitar Sahabat Jadi Cinta Zigaz yang Dirilis 11 Tahun Silam, Lengkap Lirik Lagu

• E-Tilang Resmi Diterapkan, CCTV Canggih Bakal Awasi Pengendara Bandel, Langsung Disurati ke Rumah

Panjul sendiri menceritakan tentang dekonstruksi dari cerita legenda khas kota Malang yang memceritkan kisah Panji Asmarabangun dalam perjalanan cintanya.

Hhubungan asmara yang dipisahkan menjadi dorongan tersendiri untuk menjalani dan menemukan sesuatu hal dari perjalanan.

Teko Malang tidak sendiri, dalam Pertunjukan kali ini mereka berkolaborasi dengan Poharin H - 180.

“Poharin itu seperti komunitas seni, dalam Pertunjukan ini mereka yang akan membuat artistik panggungnya,” kata Khilda.

• Indonesia Masters 2020, Perjuangan Shesar Hiren Rhustavito Dihentikan Unggulan Kelima Asal Denmark

• Chat Nakal Pengguna Ojek Online ke Driver Bocor, Tragedi Apartemen Bikin Istighfar: Mas Masuk Aja

Khilda mengatakan bahwa tujuan diadakannya pertunjukan ini adalah untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa budaya tidak hanya untuk dilestarikan saja, tetapi budaya juga bisa berkembang.

“Dengan pelestarian budaya, maka budaya tersebut akan menjadi seperti itu - itu saja, tetapi sebenarnya budaya itu dapat berkembang, banyak kemungkinan- kemungkinan lain dalam budaya untuk bisa dikembangkan sesuai dengan keadaan zaman,” tuturnya.

• Indonesia Masters 2020, Perjuangan Shesar Hiren Rhustavito Dihentikan Unggulan Kelima Asal Denmark

• Download Lagu MP3 DJ Te Molla Slow Bass Lengkap Lirik Lagu, Gudang Musik DJ Remix Terbaru 2020

Pertunjukan “Panjul” ini disutradarai oleh Habiburrakhman atau biasa disebut Bedjo Supangat.

Tiket untuk menikmati pertunjukan tersebut sudah dapat dipesan mulai Kamis (16/1/2020) hingga Jumat (31/1/2020).

Untuk harga tiket presale sebesar Rp 20 ribu dan tiket On The Spot (OTS) sebesar Rp 25 ribu. (Bella Ayu Kurnia Putri)