Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Musim Hujan, Kementan: Probolinggo Masih Jadi Sentra Terbesar Produksi Bawang Merah Kedua di Jatim

Kabupaten Probolinggo jadi sentra terbesar kedua produksi bawang merah di Jawa Timur, setelah Nganjuk.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA
Prihasto Setyanto selaku Direktur Jenderal Hortikultura mengatakan, dimusim hujan awal tahun 2020, Kementan terus berusaha menjaga ketersediaan serta stabilitas harga bawang merah nasional khususnya di Wilayah Jatim juga. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menyatakan, meskipun hujan deras di awal tahun 2020 ini sering melanda Probolinggo, namun hingga kini, Kabupaten Probolinggo merupakan sentra terbesar kedua produksi bawang merah di Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto.

"Hingga kini Kabupaten Probolinggo masih menjadi sentra ke dua terbesar produksi bawang merah di Provinsi Jawa Timur setelah Nganjuk," kata Anton sapaan akrab Prihasto, saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (16/1/2020).

Chat Nakal Pengguna Ojek Online ke Driver Bocor, Tragedi Apartemen Bikin Istighfar: Mas Masuk Aja

Download Lagu MP3 DJ Te Molla Slow Bass Lengkap Lirik Lagu, Gudang Musik DJ Remix Terbaru 2020

Tidak hanya menduduki peringkat kedua di Jatim sebagai produksi bawang merah saja, dikatakan Anton, Probolinggo secara nasional juga menyumbang sekitar 3,7 persen dari total produksi bawang merah nasional bahkan juga menjadi salah satu daerah pemasok ekspor khususnya varietas biru lantjor.

Catatan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, lebih lanjut Anton menerangkan, LTT bawang merah November mencapai 462 hektare tersebar di Kecamatan Tegalsiwalan, Gending, Dringu.

"Berdasarkan data tersebut, dengan demikian, pada Januari ini terdapat potensi panen seluas 462 hektare di Probolinggo. Dengan produktivitas 8 ton per hektare diperkirakan produksi bawang merah di Januari mencapai 3.696 ton," tambahnya.

Potret 4 Artis yang Kompak Sedang Hamil Anak Kedua, Mulai dari Marissa Nasution hingga Melody Prima

Arema FC Resmi Kenalkan Mario Gomez sebagai Pelatih Kepala, GM Singo Edan Ungkap Alasannya

Adapun, kebutuhan bawang merah untuk lokal kabupaten Probolinggo hanya 392 ton sehingga masih ada surplus mencapai kurang lebih 3.300 ton.

Surplus bawang merah tersebut, dikatakan Anton, akan mengisi pasokan luar Jawa utamanya Kalimantan, Sulawesi hingga Sumatera.

Jumlah Pelapor Korban MeMiles ke Polda Jatim Tambah 69 Orang, Polisi Minta Tak Perlu Takut Mengadu

Sambut Baik Makan Konate ke Persebaya, Legenda Bajul Ijo Yakin Peluang Juara Liga 1 2020 Makin Besar

Terpisah, Kepala Pasar Bawang Merah Kabupaten Probolinggo, Sutaman Effendi saat dihubungi menyampaikan, bahwa pasokan bawang merah yang masuk ke pasar per hari berkisar antara 6-7 ton per hari.

“Pada hari ini, harga bawang merah kualitas super mencapai Rp 25 ribu per kg, kualitas tanggung besar Rp 20-24 ribu per kg, tanggung kecil Rp 16-19 ribu per kg,” ujar Sutaman.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved