Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rekom PAN untuk Machfud Arifin

Beda Rekomendasi Cawali Surabaya Machfud Arifin & Hariyanto, PAN Jatim: Untuk Hariyanto Tunggu DPP

Beda Rekomendasi Cawali Surabaya Machfud Arifin & Hariyanto, PAN Jatim: Untuk Hariyanto Tunggu DPP.

SURYA/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Hariyanto, ketika dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Beda Rekomendasi Cawali Surabaya Machfud Arifin & Hariyanto, PAN Jatim: Untuk Hariyanto Tunggu DPP

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata merekomendasikan dua nama sebagai Calon Wali Kota Surabaya. Pertama adalah Irjen Pol Purn Machfud Arifin. Sedangkan yang kedua adalah Hariyanto.

Namun Sekretaris DPW PAN Jatim A Basuki Babussalam menyebut rekomendasi yang diberikan tersebut berbeda. Menurut Basuki, Machfud telah menerima rekomendasi dari pengurus Surabaya hingga Dewan Pimpinan Pusat.

"Sementara untuk Pak Hariyanto baru mendapat rekomendasi dari DPD Surabaya dan DPW PAN Jatim. Saat ini, kami tengah menunggu dari DPP," kata Basuki kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (16/1/2020).

Rekom PAN untuk Cawali Sudah Turun, Minta Machfud Arifin Cari Figur Pendamping untuk Cawawali

BREAKING NEWS - PAN Jadi Partai Pertama yang Rekomendasikan Machfud Arifin Sebagai Cawali

Polisi Sebut Anggota Keluarga Cendana Terjerat Investasi Memiles, Bakal Dipanggil Pekan Depan

Menurutnya, Basuki menyerahkan keputusan akhir kepada DPP yang nantinya juga akan berkomunikasi dengan Cak Har (sapaan Hariyanto). "Kami berharap kepada Cak Har juga berkomunikasi untuk meyakinkan teman-teman yang ada di Jakarta (DPP)," jelasnya.

Basuki menjelaskan bahwa rekomendasi tersebut menjadi jalan untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengusungan. Dengan kata lain, setelah rekomendasi itu diberikan, masing-masing kandidat masih harus bekerja dalam rangka pencalonan.

Di antaranya dengan membentuk koalisi partai dan mencari pasangan sebagai Calon Wakil Wali Kota. "Salah satu prasyarat agar rekomendasi bisa menjadi keputusan adalah calon yang kami rekomendasikan memiliki pasangan," kata Basuki.

"Selain itu, kami juga akan mengevaluasi popularitas dan elektabilitas calon tersebut setelah rekomendasi diberikan. Termasuk, membandingkan dengan calon yang lain," katanya.

Sehingga, menurutnya semua calon masih berpeluang. "Prinsipnya, kami mengusung calon yang pasti menang," tegasnya.

Hariyanto memang dikenal dekat dengan PAN. Sebelum akhirnya memilih keluar dari politik dan fokus sebagai pengacara, Hariyanto juga sempat tercatat sebagai pengurus DPW PAN Jatim.

Saat ini, Hariyanto menjadi Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya sekaligus Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Surabaya. Cak Hariyanto juga berkomunikasi intens dengan beberapa partai lain jelang pilkada Surabaya.

Sebelumnya, Basuki menjelaskan alasan partainya ikut merekomendasikan nama Machfud Arifin di Pilkada Surabaya. Basuki menerangkan bahwa sebelum rekomendasi itu diberikan, pihaknya telah terlebih dahulu mendengar visi misi Machfud.

"Visi misi Pak Machfud ternyata sama dengan platform yang ada di PAN," ungkap Basuki yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Jatim ini.

Prinsipnya, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada para tokoh bangsa yang ingin mengikhtiari nilai kebaikan dalam rangka visi misi membangun daerah. "Pada akhirnya, ya sudah, Bismillah. Kami rekomendasi," kata Basuki

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved