Penculikan Bayi di Bangil Pasuruan
Polres Pasuruan Tanggapi Penculikan Bayi Usia 2 Bulan di Tol Bangil: Belum Yakin, Diduga Hoax
Tanggapi kasus penculikan bayi usia 2 bulan di Tol Bangil milik Eka Septiana, Polres Pasuruan ragu, diduga kabar hoax.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendy Kurniawan mengatakan, pihaknya belum yakin bahwa laporan kasus penculikan bayi di Tol Bangil adalah benar-benar penculikan.
Wakapolres, Satreskrim Polres Pasuruan masih mendalami dan mengembangkan laporan ibu kandung bayi, Eka Septiana (ES).
Eka Septiana menceritakan, KMN, buah hatinya yang baru berusia dua bulan itu diculik orang tak dikenal di Tol Bangil.
"Setelah kami kembangkan, kami tidak menemukan kesamaan dengan laporan yang disampaikan korban ke polisi. Tapi, kami belum berani menyimpulkan. Ini masih kami kumpulkan," kata Kompol Hendy Kurniawan.
• Paniknya Warga Tlogomas Malang Tahu Plengsengan Ambrol, Lari Selamatkan Anak & Akses Jalan Terganggu
• Sudjiwo Tedjo Komentari Banjir di Surabaya yang Setinggi Spion Motor: Habis Ini Diserbu Haters Anies
Ia menjelaskan, sejauh ini, pihaknya menduga penculikan itu kabar hoax. Menurut dia, masyarakat Pasuruan tidak perlu terlalu khawatir dan gelisah.
Ia menyebut, pihaknya akan menyelidiki dan mengungkap semua ini.
"Nanti akan kami sampaikan hasilnya. Yang jelas tidak perlu khawatir dan gelisah, tetap tenang. Ini rekan-rekan di lapangan sedang bekerja. Kami masih mencari bukti kuat," tambah Wakapolres Pasuruan itu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah keterangan. Bahkan, pihaknya juga sudah mengumpulkan bukti sesuai dengan keterangan korban.
• Dewi Tanjung Tak Terima Disebut Fahira Idris Norak karena Minta Anies Baswedan Mundur: Enggak Becus!
• Ritual Khusus Anthony Sinisuka Ginting sebelum Berlaga, Ternyata Juga Dilakukan Jonatan Christie
"Mulai dari rumah sakit sampai lokasi dugaan penculikan, rekaman CCTV, keterangan saksi mata sudah kami periksa. Nanti kami sampaikan hasil pengembangan. Yang jelas, sampai sekarang tidak ada penculikan, nanti akan kami ungkap motifnya," papar dia.
Diberitakan sebelumnya, KMN, bayi berusia dua bulan dikabarkan menjadi korban penculikan, Rabu (15/1/2020) siang.

Bahkan, kabar penculikan itu sudah beredar dan viral di sejumlah grup media sosial.
Hingga sekarang, korban yang baru saja lahir pada 7 November 2019 ini belum ditemukan. Informasi yang didapatkan Surya (grup TribunJatim.com), KMN ini diculik orang tak dikenal.
Ia diculik saat berada di pelukan ibunya, Eka Septiana.
• Satpol PP Kota Kediri Temukan Pasangan Bukan Suami Istri Berduaan di Kamar Kos
• Sudjiwo Tedjo Komentari Banjir di Surabaya yang Setinggi Spion Motor: Habis Ini Diserbu Haters Anies
Ceritanya, Eka Septiana dan KMN ini baru saja pulang dari RSUD Bangil. Mereka berencana pulang ke rumahnya di daerah Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Keduanya berdiri di Pasar Bangil dan menunggu angkutan ke arah Pandaan. Tak lama, Eka Septiana ini dihampiri mobil warna hitam. Dugaan sementara mobil ini mobil minibus yang dikira elf oleh orang tua korban.