Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Imlek 2020

Jelang Imlek, Pengrajin Kim Cua Berbagai Model Ramai Permintaan

Menjelang Tahun Baru China 2020, Kertas sembahyang atau yang biasa disebut Kim Cua semakin banyak diburu.

Penulis: Mayang Essa | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/SUGIHARTO
Seorang pengrajin menyelesaikan Kim Cua untuk persembahyangan di Klenteng Hong Tiek Hian di kawasan Kembang Jepun Surabyaa, Jumat (17/1/2020). Permintaan Kim Cua ini kian meningkat seiring menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang Tahun Baru China 2020, Kertas sembahyang atau yang biasa disebut Kim Cua semakin banyak diburu. 

Hal ini diungkapkan langsung Oleh Mustofa, Pengrajin kertas Kim Cua di Klenteng Hong Tiek Hian kepada TribunJatim.com pada, Sabtu (18/1/2020). 

Kertas emas yang digunakan untuk upacara sembahyang kepada dewa-dewa ini dibentuk berbagai rupa seperti naga, burung merak dan bunga teratai. 

“Jelang Tahun Baru Imlek kali ini, permintaan kerajinan Kim Cua meningkat 15 sampai 20 persen dan sudah banyak yang pesan 15 hari jelang Imlek,” ungkapnya. 

Salah satu bentuk yang banyak dipesan yakni naga. Mustofa mengatakan, setiap hari ada pembeli yang memesan bentuk tersebut. Namun menjelang Imlek, laku lebih banyak. 

Resep Mudah Membuat Kue Lapis Legit Tanpa Oven, Cocok untuk Hidangan Spesial Tahun Baru Imlek 2020

Buron Enam Bulan, Maling Perumahan Mewah Diringkus Saat Nyamar Jadi Tukang Parkir di Bali

Keluarga Korban Ikut Melakukan Pencarian Pemuda Yang Loncat Dari Jembatan Sembayat Gresik

"Membuatnya saya memakai ribuan Kim Cua. Kertas ini berisi berbagai doa mulai untuk menolak bala, melancarkan usaha dan dagang, keselamatan, dan lainnya," ungkap Mustofa.

Untuk warnanya, ia mengatakan, condong ke warna merah, kuning, dan hijau. Kim Cua naga tersebut memiliki panjang satu meter dan tinggi sekitar 50 sentimeter.

Sedangkan untuk Kerangka bagian dasar dibuat dari karton. Kemudian baru ditempel dengan Kim Cua. 

“Untuk harganya, dalam bentuk stansdar mulai dari 5 ribu rupiah. Sedangkan yang sudah berbentuk seharga 1,2 juta rupiah,” tutupnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved