Berita Viral
Cerita Lain Kematian Kakek di Sulawesi di Tumpukan Batu, Tak Dipinjamkan Ambulans, Kades Membantah
Terungkap fakta baru terkait kematian kakek Sulawesi di tumpukan batu, ternyata sempat tak dipinjamkan ambulans dan digotong pakai sarung.
Mustafa mengaku sudah menghubungi puskesmas untuk penyediaan jasa mobil ambulans jenazah.

Namun, keluarga Ambo Tang tidak mau menunggu kedatangan mobil ambulans dan langsung membawa jenazah dengan menggotongnya.
"Saya sudah menghubungi pihak puskesmas agar mengirim mobil ambulans jenazah dan sementara dalam perjalanan ke lokasi penemuan jenazah Ambo Tang, tapi pihak keluarga tidak mau menunggu dan langsung menggotong jenazah," bantahnya, seperti dikutip dari Kompas.com
Mustafa juga mengungkapkan, keluarga terburu-buru mengambil jenazah Ambo Tang.
"Padahal kan, kalau ada penemuan jenazah itu harus menunggu dulu datangnya polisi."
"Jadi polisi belum datang dan mobil ambulans jenazah belum datang, tapi jenazah Ambo Tang sudah dibawa pihak keluarga," bebernya.
• Romansa Nenek Janda & Kakek Duda Yogyakarta Dulu Viral, Ada Drama Ditentang, Cinta Berawal dari Kayu

Kabar Viral dan Wagub Sulsel Menanggapi
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sempat mendapat kabar kematian Ambo Tang itu karena kelaparan.
Kabar miris nan menyayat hati itu ditanggapi serius oleh Andi.
Ia langsung meminta kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan agar lebih jeli.
Jeli memperhatikan kondisi warga terutama kalangan fakir miskin.
• VIRAL Video Orang Beli Cendol Dawet Pakai Pecahan Genteng, Tradisi yang Sudah Lama Ditinggalkan?
Namun, keluarga Ambo Tang membantah pernyataan Andi Sudirman.
Ambo Tang meninggal diduga karena tersesat. Kakek 75 tahun itu, disebut keluarganya, sudah pikun.
Kabar meninggalnya Ambo Tang ini benar-benar mencuri perhatian media sosial.
Hal itu setelah akun viral @makassar_iinfo mengunggah foto-foto mengenaskan kematian Ambo Tang.