Berita Viral
VIRAL Kematian Miris Kakek Sulawesi di Tumpukan Batu, Awalnya Dikabarkan Hilang, Kondisi Memilukan
Kisah kematian miris kakek Sulawesi viral di media sosial. Kakek Sulawesi itu awalnya dikabarkan hilang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM - Kisah kematian miris kakek Sulawesi viral di media sosial.
Kakek Sulawesi itu awalnya dikabarkan hilang.
Namun, ia lalu malah ditemukan meninggal dunia di atas batu gunung.
Apa penyebabnya?
Simak kisahnya berikut ini.
• Perselingkuhan Brondong Mojokerto Berakhir Tragis, Suami Pacar Sewa Pembunuh Bayaran, Nyawa Terancam

• Tragedi Tragis Asmara Istri Pembunuh Bayaran, Nyawa Hilang saat Minta Cerai, Kondisi Jasad Memilukan
Diketahui, kakek Sulawesi itu bernama Ambo Tang (75).
Ia merupakan warga Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ia ditemukan meninggal dunia diduga kelaparan.
• FAKTA Brondong Mojokerto Dianiaya Pembunuh Sewaan Suami Kekasih Gelapnya, 2 Wanita Cantik Terlibat
Dilansir dari Kompas.com, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, jenazah Ambo Tang ditemukan di dekat tumpukan batu gunung di Dusun Borongloe, Desa Bontorappo, Jumat (17/1/2020).
Sebelumnya Ambo Tang dikabarkan hilang.
Dia meninggalkan rumah pada Rabu (15/1/2020).
"Kejadian ini sangat menyayat hati, sangat menyedihkan.
Ambo Tang meninggal dunia diduga karena kelaparan," ungkap Andi Sudirman kepada wartawan, dikutip TribunJatim.com, Sabtu (18/1/2020).
• VIRAL Pernikahan Kembar 4 di Sulawesi Selatan, Lihat Pelaminannya, Foto-foto Panen Ribuan Komentar

• Nasib Ibu Dinikahi Anak Sendiri Pasca Janda 12 Tahun, Kini Hamil, Lalu Diusir Kades, Lihat Endingnya
Jenazah Ambo Tang telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Bontorappo, Jumat
Dengan kejadian yang menimpa Ambo Tang, Andi telah memerintahkan stafnya untuk menyalurkan bantuan berupa sembako kepada keluarga almarhum.
"Kami selaku pihak pemerintah seharusnya mendeteksi informasi kondisi keluarganya sebelum kejadian.
Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali," ucap Andi.
Andi juga meminta kepada seluru bupati dan wali kota di Sulsel lebih serius dalam penanganan warga miskin.
• VIRAL Pohon Akasia Keluarkan Suara Bak Wanita Menangis di Jember, Mendadak Ramai Dikunjungi Warga

• Bocoran 5 Program Kerja 2020 Persebaya Amatir Siap Diketok Palu di Raker, Hadiah U-15 Diserahkan
"Kami instruksikan untuk seluruh Bupati dan wali kota agar menyisir keluarga fakir miskin serupa dan menunda agresifitas alokasi anggaran fisik konstruksi bukan prioritas jika masalah sosial menjadi momok menakutkan," pintanya.
Andi juga mengingatkan para legislator untuk mengawasi dan mengarahkan alokasi anggaran ke sektor penanganan fakir miskin lebih besar.
Pengalokasian anggaran untuk penanganan fakir miskin harus porsinya lebih besar jika wilayahnya masuk dalam zona perhatian khusus peringkat kemiskinan 10 besar Sulawesi Selatan.
Artikel pernah tayang di Kompas.com.
• Potret Ratu Kachita, Sosok yang Akui Fanni Aminadia Ratu Keraton Agung Sejagat Bak Ibu Sendiri
• Masih Ingat Menantu Kabur di Pernikahan karena Mertua? Kini Sang Mempelai Wanita Hidup Bak Sosialita
• VIRAL Pocong Palsu di Sulawesi, Keisengan Berujung Petaka, Warga Takut & Nyaris Celaka, ini Sosoknya
• Saat Anggota Tjakrabirawa Kabur ke Thailand demi Hindari Siksaan di Rezim Soeharto, Tak Sudi Kembali
• Cerita Gadis 8 Tahun yang Sering Nyeri Perut, Rupanya Mengandung, Bagaimana Bisa? Cek Fakta Aslinya
• Ditanya Hotman Paris Soal Rumor Kehamilan, Ini Jawaban Vanessa Angel, Sang Ayah Enggan Berkomentar
• Hotman Paris Tolak Mentah-mentah Permintaan Sentuh Tubuh Model Cantik, Wanita Idaman Dibahas: Tabu!
• Sosok Taryaningsih PNS Trenggalek, Bangun Galeri Produk & Tempat Pelatihan Demi Difabel Berkualitas
• Kisah Taryaningsih Pejuang Disabilitas Berkualitas di Trenggalek, Lihat Difabel Bak Dirinya Sendiri
• Terungkap Kuburan Janin Ratu Keraton Agung Sejagat di Kontrakan Totok Santoso, Dibungkus Kendi